Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Keluarga ABK yang Dikabarkan Hilang di Perairan Kalbar Minta Bantuan Hukum ke Pemda Ciamis

×

Keluarga ABK yang Dikabarkan Hilang di Perairan Kalbar Minta Bantuan Hukum ke Pemda Ciamis

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

CIAMIS, JAPOS.CO – Keluarga Sona Azma Mustopa (27), seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang dikabarkan hilang di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), mendatangi Pemda Ciamis, Jawa Barat, Rabu (15/5). Kedatangan keluarga ABK tersebut, untuk meminta perlindungan dalam pendampingan bantuan hukum.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sartika Hidayat, istri Sona mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa Pemda Ciamis mempunyai program bantuan hukum gratis bagi warga miskin. “Maka untuk mendapatkan kepastian hukum mengenai kabar suami saya, kita meminta bantuan hukum kepada Pemda Ciamis,” katanya, Rabu (15/5).

Lanjutnya menambahkan, pihak keluarga begitu mengkhawatirkan kondisi Sona yang memang tidak ada kejelasan. Sebab sampai saat ini, keluarga dari ABK tersebut belum mendapat kepastian, apakah Sona hilang di perairan Kalbar karena hanyut, kecelakaan kerja atau kondisi lainnya.

Sehingga, karena Sartika dan keluarganya orang yang tidak paham prosedur, maka mereka pun meminta perlindungan hukum kepada Pemda Ciamis. “Alhamdulillah kita diterima dengan baik oleh Pemda Ciamis. Dan pemda rencananya akan melakukan pendampingan hukum terhadap keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Ciamis, Deden, membenarkan bahwa pihaknya kedatangan keluarga ABK yang dikabarkan hilang di perairan Kalbar. “Kita dari Pemda Ciamis mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban. Dan begitu prihatin atas kejadian tersebut,” ujarnya.

Adapun langkah yang akan Pemda Ciamis lakukan, pertama adalah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait atas kejadian ini. Koordinasi tersebut dengan harapan adanya titik terang atas kejadian hilangnya ABK di perairan Kalbar, sehingga kejadian ini tidak simpang siur. “Kita akan menempuh prosedur terlebih dahulu. Selanjutnya akan kita beritakan informasi lanjutan terkait permasalahan ini,” kata Deden.

Dilaporkan Meninggal

Sebuah tragedi menyelimuti keluarga Sona Azma Mustofa (27), seorang anak buah kapal (ABK) yang berasal dari Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Pada tanggal 13 Mei 2024, Sona dilaporkan meninggal dunia di perairan Kalimantan Barat setelah sebelumnya dilaporkan hilang ketika sedang mencari cumi di wilayah tersebut.

Informasi tentang kehilangan Sona pertama kali diterima oleh istri korban, Sartika Hidayati, dari pihak perusahaan tempat Sona bekerja. Namun, informasi itu tidak disertai bukti yang memadai. Terakhir kali Sartika berkomunikasi dengan suaminya pada 21 April 2024, ketika Sona memberitahu bahwa dia akan berangkat ke Kalimantan Barat untuk mencari cumi.

Awalnya, Sartika menceritakan bahwa Sona mendapatkan tawaran pekerjaan setelah lebaran melalui media sosial Facebook. “Kebetulan suami saya mendapatkan pekerjaan sebagai ABK setelah lebaran di perusahaan di Cirebon. Perusahaan tersebut mencari cumi laut,” ungkapnya kepada japos.co, Selasa (14/5).

Pada tanggal 13 Lebaran, Sona berangkat dari rumah mereka di Ciamis, dijemput oleh sebuah travel di depan rumah ibunya. Selama beberapa hari, Sona berada di Cirebon menunggu kapal yang digunakan untuk pekerjaannya, namun kapal tersebut tidak ada, dan akhirnya Sona naik kapal lain menuju Indramayu, ke tempat ia bekerja, dan di kontrak selama 4 bulan . “Pada tanggal 21 April, saya bahkan dapat berkomunikasi melalui video call dan meminta doa kepada keluarga. Setelah itu, dia mengatakan dia ingin berlayar dari pelabuhan Indramayu ke Kalimantan Barat untuk mencari cumi” jelas Sartika.

Kabar tentang hilangnya Sona baru diterima oleh keluarga pada 13 Mei 2024, ketika perusahaan memberitahu bahwa Sona dan seorang rekannya melompat dari kapal. Keluarga Sona merasa heran karena pihak perusahaan tidak memberikan penjelasan secara detai tentang kronologi kejadian tersebut.

Sartika, sebagai pihak keluarga yang melapor ke polisi, merasa kecewa karena perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas terkait hilangnya suaminya. Dia berharap agar Sona bisa ditemukan dengan selamat, namun jika tidak, dia berharap mendapatkan klarifikasi dan informasi yang jelas dari pihak terkait. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *