Scroll untuk baca artikel
BeritaDepok

Duka Mendalam Wakil Wali Kota Depok di Pemakaman Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

×

Duka Mendalam Wakil Wali Kota Depok di Pemakaman Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

DEPOK, JAPOS.CO – Suasana duka mendalam menyelimuti Taman Pemakaman Umat Islam (TPUI) Parung Bingung, Depok, pada Minggu,(12/5) saat Wakil Wali Kota Depok,sekaligus Calon Walikota Depok Dari PKS Imam Budi Hartono, turut hadir mengiringi pemakaman enam korban tragedi kecelakaan bus yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana.
Keenam jenazah yang dikebumikan Suprayogi, Intan Fauziah, Mahesya Putra, Intan Rahmawati, Dimas Aditya, dan Robiatul Adawiyah menerima penghormatan terakhir dari keluarga, teman, dan juga tokoh masyarakat termasuk Imam Budi Hartono. Kehadiran Wakil Wali Kota, yang juga merupakan calon walikota Depok dari PKS, merupakan wujud nyata dari simpati dan dukungan pemerintah kota kepada keluarga yang berduka.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Mengenakan pakaian serba hitam, Imam Budi Hartono, atau yang akrab disapa Bang Imam, tampak mengikuti seluruh prosesi pemakaman dengan penuh hikmat dan kedalaman emosi.

“Alhamdulillah saya bisa menyempatkan hadir ke pemakaman,” ucapnya kepada awak media dengan nada berat. “Ini adalah wujud empati kita semua pada keluarga yang telah kehilangan anak-anak mereka dalam musibah yang begitu menyayat hati.”

Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa prosesi pemakaman juga dilangsungkan di beberapa lokasi lain sesuai domisili para korban, termasuk di pemakaman Pasir Putih dan Pemakaman Kampung Rawa Denok. Pemerintah kota, menurut Imam, telah menyediakan beberapa titik pemakaman untuk mempermudah keluarga dalam prosesi penguburan.

Di sela-sela kesedihan, Imam Budi Hartono menghimbau seluruh masyarakat Depok untuk bergabung dalam doa bersama. “Kepada masyarakat, mohon mendoakan anak-anak kita yang telah berpulang dan mereka yang sedang berjuang pulih di rumah sakit,” tandasnya. “Doa kita bersama adalah kekuatan terbesar yang dapat kita berikan saat ini.”

Kepergian enam nyawa muda ini meninggalkan luka mendalam bagi SMK Lingga Kencana dan menjadi pengingat pahit akan pentingnya keamanan dalam setiap perjalanan.

Pemerintah kota, di bawah bimbingan Imam Budi Hartono, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi umum, terutama yang digunakan dalam kegiatan sekolah, agar tragedi serupa tidak terulang kembali.(Joko Warihnyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *