Views: 1.3K
DEPOK, JAPOS.CO – Dalam rangka mendukung kesinambungan pendidikan di Kota Depok, Bakal Calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program beasiswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Inisiatif ini adalah bagian dari upaya memperkuat fondasi pendidikan di kota tersebut, sekaligus mengurangi beban keuangan yang dihadapi oleh para orang tua.
“Kami berkomitmen penuh untuk melanjutkan program beasiswa yang telah dijalankan ini karena ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap pendidikan anak-anak di Kota Depok,” ujar Imam Budi Hartono Sabtu ( 4/5/2024).
Program beasiswa ini tidak hanya meliputi pemberian bantuan dana, tetapi juga mencakup biaya operasional sekolah atau BOS, bantuan alat peraga, serta rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang membutuhkan perbaikan.
Detail bantuan dana yang diberikan sangatlah signifikan: Rp2 juta untuk SD, Rp3 juta untuk SMP, Rp2 juta untuk SMA, dan Rp15 juta untuk mahasiswa perguruan tinggi.
Kebijakan ini didukung oleh alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang substansial, di mana setidaknya 20 persen dari APBD Kota Depok dialokasikan untuk pendidikan setiap tahunnya.
“Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pendidikan dalam pembangunan kota kami,” terang Imam Budi Hartono, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono menggarisbawahi pentingnya konsep ‘Merdeka Belajar’ yang telah mulai diterapkan di Kota Depok. Hal ini terlihat jelas dalam berbagai kegiatan pendidikan, termasuk pawai dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang menampilkan partisipasi dari berbagai lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal.
Dengan program-program seperti ini, Imam Budi Hartono berharap dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan di Depok, menjamin ketersediaan sumber daya pendidikan yang lebih baik dan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di kota ini.
Seluruh inisiatif ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi di Kota Depok.(Joko Warihnyo)