Views: 3.2K
KAMPAR, JAPOS.CO – Kapolsek Tapung Kompol Nur Syahniati menanggapi terkait pemberitaan dirinya di media. Pemberitaan tersebut naik di media nuansadunia.co yang berjudul “Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati Diduga Memakai Nama Ana Hindari Konfirmasi Media. Kemudian di media Kdktvmediatama.com dengan judul “Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati Diduga Berbohong Mengaku Bernama Ana. Namun hal tersebut dibantah Kapolsek bahwa itu tidaklah benar, dan itu disampaikan kepada Japos.co(2/5).
“Tidak benar berita ini,” jawab Kompol Nur Syahniati kepada Japos.co saat dikonfirmasi.
Kemudian, Kapolsek Tapung Polres Kampar Polda Riau, Kompol Nursyahniati juga meminta Japos.co menyampaikan kepada pihak media tersebut bahwa beritanya tidak benar alias bohong.
“Sampaikan saja ke media ini bahwa beritanya tidak benar,” pintanya melalui pesan aplikasi WhatsApp bernomor 62 812-7613-xxxx.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh media, bahwa nomor 62 812-7613-xxxx sebelumnya mengaku atas nama Ana. Namun guna memastikan mencoba mengkonfirmasi dengan nomor yang sama, dan mengaku bahwa nomor tersebut adalah nomor dirinya selaku Kapolsek Kampar.
“Ya benar,” akunya kepada Japos Co pada awal perkenalan diri melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 17 sore hari Kamis ( 2/5)
Adapun awal peristiwa pengakuan bohong oleh terduga Kapolsek Tapung Kompol Nur Syahniati lewat percakapan No telepon seluler 08127613xxxx saat dirinya dikonfirmasi oleh Pimpinan redaksi media Kdktvmediatama.com (Manganar Nainggolan), terkait perkembangan perkara kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur(16) berinisial DR warga Kota Batak Desa Pantai cermin Kecamatan Tapung pada tanggal (17/2) lalu yang ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Tapung Polres Kampar Polda Riau.
Dalam percakapan lewat nomor hp seluler tersebut, seorang wanita menjawab mengaku bernama Ana dan bukan Kapolsek Tapung.
” Aduh, pak salah orang ni pak.., ini Ana, bukan pak, salah nomor ,” ngakunya sambil membantah dirinya bukan Kapolsek Tapung, Rabu sore (1/5/2024) sekira pukul 15:00 wib.(DH)