Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINE

PUPR Mukomuko Tangani Pengaman Jalan Desa Retak Ilir

×

PUPR Mukomuko Tangani Pengaman Jalan Desa Retak Ilir

Sebarkan artikel ini

Views: 2.8K

MUKOMUKO,JAPOS.CO –  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan cepat tangani pengaman jalan di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh yang mengalami ambruk beberapa hari yang lalu akibat curah hujan yang tinggi sehingga pengaman badan jalan di daerah itu ambruk.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tanpa menunggu waktu lama dinas PUPR Mukomuko langsung olah lokasi peristiwa, terbukti pada Rabu, 24 April 2024 ini melakukan tanggap darurat.

“ Untuk sementara ini kita hanya bisa melakukan tanggap darurat dengan cara memasang bronjong, bukan berbentuk gorong-gorong ”  ungkap Kadis PUPR Apriansyah ST MT didampingi Kepala Bagian (Kabid) Bina Marga saat ditemui di ruang kerja nya Rabu,(24/4) pagi.

Kadis PUPR Apriansyah juga menjelaskan, sebelum nya  juga telah melakukan penanganan tanggap darurat terhadap pengaman jalan di Desa Retak Ilir itu baru baru ini. Dikarenakan kondisi pekerjaan belum begitu kering dan kemudian diguyur hujan yang cukup deras sehingga gorong-gorong yang semula dijadikan penyaluran air dan sekaligus pengaman badan jalan.

“ Akibat tingginya intensitas hujan mengakibatkan badan jalan longsor yang saat itu pada posisi gorong-gorong dan ikut ambruk ” ujar Kadis.

Sementara Kabid Bina Marga PUPR Mukomuko, M Yusuf ST menambahkan, untuk tanggap darurat saat ini menggunakan pemasangan bronjong dengan diameter tinggi 4 meter dan panjang 15 meter.

“ Dengan menggunakan pemasangan bronjong meski ada air yang mengalir namun rembetan air bisa mengalir dengan lancar. Untuk pelaksanaan permanen diperkirakan di tahun 2024 ini juga setidaknya kita anggarkan pada anggaran perubahan,” kata Kabid BM.

Disinggung seberapa diperkirakan anggaran yang dikucurkan untuk permanen, Yusuf mengatakan bahwa itu tergantung kondisi saat ini.  “ Anggaran bangunan permanen kita perkiraan sebesar Rp 300 juta termasuk pengoralan badan jalan,” imbuh Kabid.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *