Views: 1.7K
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Dalam rangka mendukung peraturan Badan Pengatur Hilir minyak dan gas Bumi ( BPH Migas ) No 2 Tahun 2023 tentang Penertiban surat rekomendasi untuk pembelian jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu (Solar) dan jenis BBM khusus penugasan (Bensin) Dirjen Sarana dan prasarana Kementerian Pertanian meminta kepada Dinas Pertanian Provinsi ataupun Kabupaten agar memberikan pembinaan dan pengawalan pemanfaatan BBM tersebut.
Namun sangat disayangkan, di desa Bojen Kecamatan sobang masih saja ada beberapa warga yang menjual belikan secara bebas BBM Bersubsidi Jenis Solar kepada para petani yang ada di wilayah tersebut.
Hasil informasi yang didapat, diduga salah satu penjual BBM Bersubsidi jenis Solar tersebut bernama Pudin beralamat di desa Bojen, diduga telah menjual Solar Bersubsidi kepada Salah satu Pengusaha Yang mempunyai Alat Pasca Panen Berupa Combine yang bernama Waryono.
Namun sangat disayangkan saat Japos.co mempertanyakan surat rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang yang menjadi salah satu syarat pembelian BBM Bersubsidi, pudin memperlihatkan Surat rekomendasi yang sudah Kadarluasa, Parahnya lagi surat tersebut bukan atas nama dirinya melainkan Milik Anggota kelompok Tani bernama Karnadi.
Lebih lanjut Pudin mengatakan kepada Japos.co bahwa dirinya mengakui telah menjual belikan BBM Bersubsidi jenis Solar kepada Waryono.
Hal yang sama dikatakan oleh Puri selaku Kelompok Tani Setia wargi 1 pemilik Surat Rekomendasi yang sah dan seharusnya combine milik waryono masuk dalam surat tersebut Namun belum bisa belanja karena belum mempunyai barcode.
“SUrat rekomendasi udah jadi dan itu tidak saya kuasakan kepada siapapun cuma barcode nya belum jadi katanya hari ini, dan belum bisa beli Solar, ” ujarnya.
Lebih lanjut Japos.co menanyakan dalam surat rekomendasi tersebut tercatat mempunyai Alat apa saja dan berapa liter jatahnya, dan suratnya itu juga mencakup dengan Combine milik waryono Namun dirinya belum mengeluarkan Solar, dan sepengetahuan dia bahwa waryono dapat Solar tersebut dari Pudin.
“Jonder sama kombennya waryono tapinya saya belum mengeluarin solar, ini sepengetahuan saya, siapa tahu saya salah itu dapat dari Pudin,” imbuhnya.
Sementara itu waryono saat dikonfirmasi Japos.co melalui panggilan telepon dan pesan Whatapp tidak menjawab sampai saat berita ini diterbitkan. (Yan)