Views: 2.5K
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali dipertanyakan keluarga pasien yang datang berobat, pasalnya pada hari ini Rabu (17/4) semestinya pasien bernama Sinda Wati sudah harus menjalani operasi dikarenakan akan melahirkan. Dikabarkan pasien tengah dirawat di RSUD Mukomuko itu tidak bisa melakukan persalinan secara normal dan hanya bisa dilakukan secara Caesar ( operasi).
Namun pihak rumah sakit terpaksa menunda operasi Caesar karena alat untuk melakukan tranbusi darah saat itu tidak dimiliki pihak RSUD alias dalam keadaan kosong. Ini disampaikan oleh salah satu keluarga pasien bernama Mera Himi.
Hal ini juga dibenarkan Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi Taher ketika ditemui di ruang kerjanya terkait tidak ada stok Reagen untuk melahirkan
“ Benar, saat ini alat tranbusi darah berupa Regen kami akui sedang kosong di Unit Tranbusi Darah (UTD), ungkap Dirut. Kekosongan alat ini dikarenakan kita tidak dapat melakukan pembelian dikarenakan bendahara sama pejabat pengadaan kita mengundurkan diri” kata Syafriadi.
”Kami melakukan pengadaan atau belanja barang harus sesuai aturan dan SOP, oleh karena kami butuh pejabat pengadaan dan bendahara. Jika dua ini tidak ada, maka kami tidak berani melakukan tindakan,” tandas Syafriadi.(Jpr)