Views: 1.6K
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Terkait sering terjadi peristiwa tragis yang terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu soal peristiwa buaya di Sungai Selagan Mukomuko kerap memangsa manusia saat tengah melakukan aktivitas di sungai tersebut, tak ayal sering mengakibatkan korban jiwa berjatuhan di mangsa predator buas itu.
Ini yang kesekian kalinya terjadi korban jiwa yang dialami warga yang berdomisili di pinggiran sungai Selagan tepatnya lagi di Desa Tanah Rekah dan Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko pada Senin, (15/4) kemaren.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko mengambil keputusan menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Air (BKSDA) Provinsi Bengkulu guna untuk melakukan tindakan serius untuk menangani persoalan ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Budi Yanto saat ditemui di tempat kerjanya mengatakan, dengan kejadian yang menimpa warga kita itu, kami dari pihak LH akan menyurati pihak BKSDA Provinsi untuk berkoordinasi penangan habitat buaya yang da di sungai Selagan.
“ Kita akan surati BKSDA Provinsi, untuk mendapatkan solusi dalam menyikapi kejadian ini, suratnya sudah kita siapkan dan tinggal sampaikan. Surat ini akan kita sampaikan secara langsung kepada BKSDA seperti apa solusinya kira akan berkoordinasi langsung,” kata Budi.
Ditambahkan Budi, ini sudah kesekian kalinya, setidaknya masyarakat paham betul dengan yang pernah sebelumnya, dan kami berharap bagi masyarakat yang beraktivitas di sungai untuk dapat lebih waspada dan hati-hati, jika perlu kurangi aktivitas di sungai,tandas Kadis.(Jpr)