Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

Ini Tanggapan Kadis DKP Mukomuko Soal Korban Nelayan Meninggal di Laut

×

Ini Tanggapan Kadis DKP Mukomuko Soal Korban Nelayan Meninggal di Laut

Sebarkan artikel ini

Views: 2.7K

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pasca meninggalnya salah seorang nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIMM) Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tempo hari jadi perhatian serius oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKP) Mukomuko, dengan adanya peristiwa tersebut pihak dinas terkait akan menangani persolan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dikonfirmasi, Kepala Perikana dan Kelautan Edi Kasman mengatakan penanganan korban nelayan yang meninggal di laut kemaren itu sudah kita masukan kedalam usulan, dan kita sudah perintahkan Kabid untuk menyusun konsep nya, untuk berkoordinasi dengan orang BPJS untuk memebrikan bantuan terhadap korban ungkap Kadis DKP Mukomuko Senin (1/4) di Mukomuko.

“Untuk itu kita perlu data yang lengkap diantara nya meminta KTP dan kartu Keluarga nya, dengan demikian akan kita bantu sesuai anggarannya. Baik itu alat tangkap nya maupun untuk bantuan korbannya,” kata Kadis.

Disinggung soal besaran yang akan diberikan terhadap keluarga korban Edi Kasman belum bias menyebutkan berapa angka yang akan di berikan.

Lebih lanjut Kadis DKP Mukomuko menjelaskan untuk transportasi pencarian korban yang berlanjut sampai tengah malam, kita bersama Dinas Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD), beserta Basarnas Mukomuko bekerjasama berpartisipa menyerahkan berupa uang transportasi dan  lain nya pada warga nelayan yang ikut bergabung bersama-sama dalam pencarian mayat korban sampai ketemu.

Seperti diketahui, nelayan PIMM yang meninggal di laut tersebut tenggelam saat pulang melaut dengan sendirian, namun naas yang menimpa pada diri nelayan bernma Yayak perahu milik nya tenggelam dihantam gelobang dan karam, sayangnya nyawa nelayan PIMM itu tidak dapat diselamatkan, dikabarkan saat perahu korban tenggelam sempat dibantu nelayan yang ada didekat nya , namun upaya penyelamatan yang dilakukan nelayan yang lain itu sia- sia dikarenakan nelayan yang berupaya menyelamatkan nya tidak kuasa menarik tangan korban yang tenggelam karna korban serasa ada tarikan dari dalam laut.

Peristiwa naas itu diperkirakan terjadi kisaran pukul 12. WIB siang, namun korban tidak ditemukan saat dilakukan pencarain oleh para nelayan hingga menjelang malam. Sekitar pukul 20. WIB malam, warga nelayan PIMM kembali melakukan pecarian dengan berpencar di beberapa lokasi di sepanjang pinggiran pantai, sebagian kearah barat dan sebagian kea rah selatan.

Korban ditemukan terdampar dipinggir pantai bagian barat tepatnya di pantai muara desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko pada pukul lebih kurang jam 4 WIB pagi sudah dalam tidak bernyawa lagi.korban yang merupakan warga kerinci tersebut langsung dibawa kekampung halamanya bersama keluarga nya yang datang menjemput setelah menerima kabar bahwa saudara mereka meninggal akaibat tenggelam di muara Mukomuko pulang melaut.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *