Views: 1.6K
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pelaksana Warung Utsman, merupakan program kerjasama bersama pemerintah dengan sasaran masyarakat kurang mampu terbantu dengan kebutuhan harian. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Defrizal didampingi aktivis kota Bukittinggi Bonar mengadakan pertemuan dengan jurnalis selama satu jam, Kamis (21/03).
“Infaq kita belum maksimal, untuk memberikan bantuan pada masyarakat namun kita dapat melengkapi dengan sejumlah barang yang dapat mereka manfaatkan untuk kebutuhan harian,” papar Defrizal.
“Selama ini kita tergokus dengan mengumpulkan infaq , dan alangkah baiknya infaq jadi fa dapat kita kumpulkan melalui dalam bentuk sejumlah barang,” lanjutnya.
“Kita berharap masyarakat dapat berinfaq berupa barang,” karena kebutuhan berupa barang harian akan lebih bermanfaat bagi masyaraka,” harap Defri.
Pihak Baznas telah memakai sistem berbelanja di warung Usmant yang sudah ditetapkan Baznas melalui voucher .
Dikatakannya, pihaknya membantu dana untuk programnya, masyarakat bisa berbelanja di warung Utsman kita berikan voucher sebesar Rp 200 ribu.
“Program belanja melalui voucher sebagai stimulasi masyarakat kita terima infaqnya tidak hanya berupa uang, akan tetapi bisa berupa barang,” jelas Defri.
Warung Utsman memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu, yang belum terdata di DTKS. Untuk belanja barang dengan nilai bervariasi, belanja langsung kedistributor dengan harga yang terjangkau .
Sumber belanja barang kita kerjasama dengan PD Mega Cipta Lestari dengan total belanja Rp.10.567.933, .
“Terkait dana hibah tahun 2023 , Baznas memperoleh senilai Rp 1,5 milliar yang digunakan untuk modal warung Utsman dan disa lebihnya untuk operasional kantor dan jasa karyawan nya ,dan sebagian disa dikembalikan ke negara” ulas Defri.
“Semua pembelanjaan ada sekitar Rp 700 juta dan sisanya kami kembalikan ke kas negara,” tutup Defri. (Yet).