Views: 1.5K
LANGKAT, JAPOS.CO – Aliansi Guru Honorer peserta PPPK tahun 2023 Langkat, melaksanakan aksi unjuk rasa bertempat di kantor Bupati langkat jalan T.Amir Hamzah Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Pada tanggal 15 Maret 2024 pukul 09.30 Wib.
Para pengunjuk rasa Meminta Kepada PJ. Bupati Langkat untuk membuat surat permohonan secara resmi melalaui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat untuk pembatalan SKTT (Seleksi Kopetensi Teknis Tambahan) dikarenakan melanggar ketentuan Administrasi dan terdapat dugaan transaksional.
Selanjutnya, meminta Kepada PJ. Bupati Langkat untuk melakukan perngiriman surat permohonan permbatalan SKTT (Seleksi Kopetensi Teknis Tambahan) secara resmi tersebut ke BKN (Badan Kepengawain Negara) selambat-lambatnya pada hari Senin Tanggal 18 Maret 2024.
Selanjutnya meminta Kepada PJ. Bupati Langkat untuk melaksanakan pengumuman ulang hasil seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Kabupaten Langkat sesuai CAT BKN (Badan Kepengawain Negara).
Meminta Kepada PJ. Bupati Langkat untuk melakukan evaluasi melalui PANSELDA (Panitia Seleksi Daerah), terhadap peserta PPPK Guru Tahun 2023 di Kabupaten Langkat yang diduga adanya Guru-guru Siluman yang ikut Seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Kabupaten Langkat, serta adanya dugaan Dapodik Siluman banyak ditemukan dari peserta yang ikut seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Kabupaten Langkat.
Salah satu contohnya staf honorer yang ada di Dinas PUPR Kabupaten Langkat yang terdaftar Dapodiknya di SD Negeri 056010 CEMPA Serta dinyatakan LULUS. Selanjutnya meminta Kepada PJ. Bupati Langkat mendiskualifikasi guru-guru siluman yang dinyatakan LULUS pada seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Kabupaten Langkat.
Asisten III (adm Umum) Musti. SE, M.Si menemui Kelompok Aliansi Guru Honorer peserta PPPK tahun 2023 dan menyampaikan, bahwa PJ. Bupati Langkat meminta maaf karena saat ini dirinya sedang di Jakarta sehubungan ada rapat dengan Menpan RB
b. Penyampaian dari adik – adik akan saya sampaikan ke PJ Bupati Langkat dan saya yakin PJ Bupati Langkat akan merespon ini.
Setelah mendengar penjelasan dari Asisten III, Musti.SE pada pukul 10.15 Wib Pengunjuk Rasa membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib.(RM)