Views: 1.5K
TANJUNGBALAI, JAPOS.CO – Masyarakat Pam atau Beting Semelur dihebohkan adanya dua orang anak laki-laki tenggelam di bawah jembatan dekat sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) pada Minggu,10 Maret 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Azhar, warga setempat mengatakan kronologis bermula saat dua anak tersebut bersama teman-temannya sedang mandi di aliran sungai Bandar Jepang (Banjop) tepatnya di Jalan Beting Semelur, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.
“Kejadian sekitar jam dua belas gitu bang, kami tau saat salah satu temannya berlari ke rumah orang tua korban untuk memberitahukan bahwa temannya tenggelam. Dengan cepat saya dibantu warga yang lain langsung turun untuk mencari,” kata Azhar.
Lebih lanjut, Azhar juga mengatakan bahwa salah satu anak ditemukan di bawah jembatan tempat pertama kalinya anak tersebut tenggelam.
“Diduga kelelahan bang, karena kata temannya tadi, mereka mau menyeberang dari satu kayu (tunggul bahasa Tanjungbalai) ke kayu yang lain. Sedangkan yang satu lagi kami temukan hampir satu jam tidak jauh dari lokasi pertama tenggelamnya bang,” ucapnya.
Selanjutnya kedua anak tersebut dibawa ke rumah keluarga di Jalan Beting Semelur (PAM), Lk. III, Kel. Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai untuk segera disemayamkan.
Adapun identitas kedua anak tersebut yaitu Diwa Anzani 9 tahun laki-laki warga PAM dan Dimas Wibowo 9 tahun laki-laki warga PAM. Kedua anak tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa. (RM)