Views: 1.6K
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Sejak beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran yang ada di wilayah Kota Pekalongan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya. Menyikapi harga beras yang mulai melambung naik, beras bulog merk SPHP menjadi buruan masyarakat.
Pimpinan Cabang Perum BULOG Cabang Tegal, Anna Marianofa menegaskan, BULOG akan menindak dan memberi sanksi tegas terhadap para pedagang atau mitra BULOG yang menjual beras murah guna Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di atas harga eceran tertinggi (HET). Salah satu sanksi tegasnya yaitu memutus kerja sama dengan mitra yang terbukti menjual beras SPHP diatas HET.
“Kalau beras SPHP ini sesuai ketentuan, dijual maksimal HET sebesar Rp10.900,00 per kilogram. Sedangkan, untuk kemasan per 5 kilogramnya sekitar Rp54.500,00,”ucapnya.
Menurutnya, untuk menekan kecurangan penjualan beras SPHP diatas HET tersebut, BULOG bersama dinas terkait maupun Satgas Pangan akan rutin memonitoring dan mendatangi langsung kios para pedagang maupun mitra untuk mengecek harga di pasaran. Jika mereka terbukti menjual beras tersebut diatas HET, maka akan dikenai sanksi.
“Sehingga, tidak terjadi pelanggaran. Sebab, HET ini batas maksimal mereka bisa menjual beras tersebut. Alhamdulillah, selama ini di wilayah kerja BULOG Cabang Tegal, termasuk di Kota Pekalongan belum ditemukan laporan para pedagang maupun mitra yang menjual diatas HET. Kami juga mengedukasi kepada mereka agar menjual maksimal pada ketentuan HET. Untuk mereka yang masih membandel, terpaksa kami akan menghentikan kerjasama dan tidak mendropping stok SPHP ini,”tandasnya. (Sofi).