Views: 1.5K
DEPOK, JAPOS.CO – Universitas Indonesia (UI) terus berupaya mengoptimalkan pengalaman belajar mahasiswanya dengan menggandeng para mitra dalam dunia pendidikan dan industri. Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, mengungkapkan bahwa selain menyusun kurikulum yang memastikan lulusan UI mampu bersaing di dunia kerja, UI juga menekankan pentingnya experiential learning dan Outcome Based Education untuk mencetak lulusan yang tangguh dan berdaya saing global.
Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah melalui Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) atau yang lebih dikenal sebagai magang mandiri.
“MSIB merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” ujar Amelia Lusia pada Wartawan Rabu 29 Februari 2024
Dalam program ini, mahasiswa UI memiliki kesempatan untuk menjalani magang di berbagai perusahaan mitra UI selama satu semester, yang nantinya dapat dikonversi menjadi 20 SKS.
F Astha Ekadiyanto, ST MSc Direktur Center of Independent Learning (CIL) UI, menambahkan bahwa kegiatan magang merupakan bagian integral dari transformasi pendidikan tinggi. Melalui berbagai kemitraan yang dibangun, kegiatan magang tidak hanya menjadi tanggung jawab universitas dan dosen, tetapi juga melibatkan dunia usaha, industri, dan praktisi sebagai bagian dari proses pembelajaran mahasiswa.
UI menjalin kerjasama dengan lebih dari 80 perusahaan swasta dan lembaga pemerintahan untuk menyediakan kesempatan magang bagi mahasiswa. Dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk hingga Pemerintah Kota Bogor, UI memberikan akses kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja yang beragam dan relevan dengan bidang studi mereka.
Selain magang di dalam negeri, mahasiswa UI juga didorong untuk mengikuti magang di luar negeri. Melalui program seperti K-Internship Program Future Banking 2023 di Seoul, Korea Selatan, dan Indonesian Global Internship Program (IGIP) yang baru diluncurkan oleh Kemendikbudristek, mahasiswa UI memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional yang berharga.
Tidak hanya itu, UI juga memberikan dukungan finansial kepada mahasiswanya yang mengikuti magang di luar negeri melalui program INSPIRE. Dengan bantuan dana maksimum Rp50.000.000 untuk empat bulan, mahasiswa dapat mengeksplorasi peluang karir internasional dengan lebih leluasa.
Dengan berbagai program magang yang ditawarkan, UI terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan relevan bagi mahasiswanya, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.(Joko Warihnyo)