Views: 1.4K
DEPOK, JAPOS.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok membuka pintu kesempatan bagi industri rumah tangga pangan (IRTP) di kota tersebut dengan membuka Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP).
Pelatihan ini menargetkan 30 penanggung jawab IRTP yang beroperasi di wilayah Kota Depok. Dengan pendaftaran yang telah dibuka, para pelaku usaha diharapkan segera mendaftar sebelum batas waktu pendaftaran berakhir pada 4 Maret mendatang.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam memastikan keamanan dan kualitas produk pangan yang dihasilkan oleh industri rumah tangga.
“Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam memastikan bahwa produk pangan yang dihasilkan oleh industri rumah tangga di Kota Depok memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan,” ujarnya.Rabu 27 Februari 2024
Bagi penanggung jawab IRTP yang berminat mengikuti pelatihan, Mary menjelaskan bahwa terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah produk yang dihasilkan sudah terdaftar dan memiliki sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
Mary juga menekankan bahwa pelatihan ini diselenggarakan secara gratis sebagai bentuk dukungan dari Dinkes Kota Depok terhadap pengembangan industri rumah tangga di bidang pangan.
“Pelatihan ini akan dilaksanakan di Aula Kantor Dinkes Kota Depok Lantai 3 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok. Kami mengundang seluruh penanggung jawab IRTP yang memenuhi persyaratan untuk memanfaatkan kesempatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga keamanan pangan,” tambahnya.
Selain pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka, Dinkes Kota Depok juga akan menyelenggarakan pelatihan penyuluhan keamanan pangan secara online. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para penanggung jawab IRTP yang mungkin tidak dapat menghadiri pelatihan tatap muka.
Dengan adanya inisiatif dari Dinkes Kota Depok ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri rumah tangga pangan di Kota Depok, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan lokal yang aman dan berkualitas.(Joko Warihnyo)