Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Satgas Pangan Polda Riau: Harga Bahan Pokok Stabil, Tetapkan Harga Pasar Murah

×

Satgas Pangan Polda Riau: Harga Bahan Pokok Stabil, Tetapkan Harga Pasar Murah

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

PEKANBARU, JAPOS.CO – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan, terus memantau perkembangan harga eceran barang kebutuhan pokok di kota Pekanbaru. Pada hari Senin, (26-2-2024), hasil pemantauan menunjukkan bahwa inflasi di wilayah Riau masih relatif stabil.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Direktur Kriminal Khusus Polda Riau  Kombes Pol Nasriadi melalui  AKBP Edi Rahmat Mulyana, SIK MH, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau, Provinsi Riau tidak termasuk wilayah yang mengalami inflasi tertinggi berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Pangan Polri per 26 Februari 2024. Meskipun demikian, terdapat kenaikan dan penurunan harga pada beberapa bahan pokok, Selasa (27/2/2024).

Cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah mengalami kenaikan harga, sementara bawang putih mengalami penurunan harga. Cabai merah naik sebesar 13% dari Rp. 72.000,- menjadi Rp. 82.000,- per kilogram, cabai rawit naik 0,9% dari Rp. 68.000,- menjadi Rp. 75.000,- per kilogram, dan bawang merah naik 0,03% dari Rp. 32.000,- menjadi Rp. 33.000,- per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih turun 11% dari Rp. 45.000,- menjadi Rp. 40.000,- per kilogram.

Namun, harga beras, baik beras medium maupun beras premium, tidak mengalami kenaikan. Hanya beras khusus yang mengalami kenaikan harga.

AKBP Edi Rahmat Mulyana, SIK MH menegaskan bahwa Satgas Pangan Polda Riau akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan. Mereka juga akan mendampingi dan mengawasi operasi pasar murah di seluruh kabupaten/kota di Riau untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengatasi inflasi.

Dengan demikian, Satgas Pangan Polda Riau berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mendorong stakeholder terkait untuk berpartisipasi dalam operasi pasar murah.(AH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *