Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Walikota Afzan Arsland Djunaid: Pemkot Beri Apresiasi Tali Asih Kepada Para Atlet dan Pelatih

×

Walikota Afzan Arsland Djunaid: Pemkot Beri Apresiasi Tali Asih Kepada Para Atlet dan Pelatih

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinparbudpora dan KONI setempat memberikan bonus kepada ratusan atlet dan pelatih berprestasi asal Kota Pekalongan yang telah berhasil mengharumkan nama Kota Batik di sejumlah ajang pertandingan cabang olahraga (cabor) yang dihelat pada Tahun 2023.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pemberian bonus ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya dari Pemkot Pekalongan kepada para atlet dan pelatih atas capaian prestasi yang diraih baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional.

Bonus berupa uang pembinaan jutaan rupiah, trophy, dan piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Ketua KONI, Edywan dan Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono dalam Acara bertajuk Malam Apresiasi Insan Olahraga Berprestasi Penyerahan Tali Asih Atlet dan Pelatih Olahraga Berprestasi Kota Pekalongan Tahun 2023, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda setempat, Rabu malam (21/2/2024).

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengucapkan selamat dan rasa syukurnya atas telah dicairkannya bonus kepada para atlet dan pelatih berprestasi Kota Pekalongan yang telah berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai ajang olahraga, diantaranya Pekan Olahraga Daerah (POPDA) Kota Pekalongan, National Paralympic Commite Indonesia (NPCI), Pekan Olahraga Paralympian Pelajar Daerah (PAPERDA), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Kejuaraan Daerah (Kejurda), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan apresiasi ini terutama yang menjuarai PORPROV dan NPCI ada kenaikan nominal bonus dari tahun 2018 ,”ucap Mas Aaf.

Dimana, di tahun sebelumnya untuk mereka yang berhasil memperoleh medali emas mendapatkan bonus Rp20 juta kini hadiah dinaikan menjadi Rp40 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp25 juta, dan peraih medali perunggu sebanyak Rp20 juta. Menurutnya, bonus ini merupakan bentuk apresiasi kepada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras latihan, mengikuti Training Camp (TC), mengobarkan waktu, tenaga, dan mengharumkan nama Kota Pekalongan. Pihaknya mendorong agar olahraga di Kota Batik ini bisa semakin maju ke depannya dan bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih berprestasi bisa ditingkatkan.

“Memang kita masih punya PR terutama terkait sarpras olahraga, dimana semuanya diupayakan untuk bisa diakomodir dulu berdasarkan skala prioritas. Seperti, kolam renang yang Kota Pekalongan sudah mangkrak hampir 8 tahun dan perlu dibangun kembali. InshaAllah ke depan juga ada Sport Center dan pembenahan sarpras olahraga lainnya. Kami masih berupaya untuk  menjalin sinergitas dengan jajaran legislatif terkait usulan penganggaran sarpras tersebut. Jika penanganan banjir dan rob tahun ini sudah selesai, maka kami bisa menganggarkan pembenahan di sektor lain seperti sarpras olahraga,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan menerangkan, bonus yang diberikan kepada para atlet dan pelatih berprestasi ini mulai Rp1,5 juta hingga Rp50 juta. Edywan bersyukur, semakin banyak atlet dan pelatih asal Kota Pekalongan yang berprestasi. Diantaranya, untuk atlet dari ajang PORPROV sebanyak 40 orang yang berhasil menyumbang 14 medali emas, 6 medali perak, dan 20 medali perunggu.

“Kami mengucapkan selamat kepada para atlet dan pelatih berprestasi Kota Pekalongan. Mudah-mudahan apresiasi ini semakin memotivasi mereka untuk terus meningkatkan prestasinya. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Pekalongan yang telah menaikkan bonus para insan olahraga berprestasi ini,”beber Edywan.

Edywan menyebutkan, untuk prestasi olahraga Kota Pekalongan pada Tahun 2023 telah menduduki peringkat 17 dari sebelumnya peringkat 21 se-Jawa Tengah. Sementara, untuk wilayah eks karesidenan Pekalongan, Kota Pekalongan berada di peringkat 1.

“Mudah-mudahan ke depan prestasi olahraga Kota Pekalongan bisa semakin  meningkat lagi. Untuk PORPROV ke depan diselenggarakan di Tahun 2026, dengan rentan waktu yang cukup lama ini bisa dijadikan persiapan matang dari para atlet dan pelatih, terlebih dari Pak Walikota masih berupaya mendukung pemenuhan sarpras olahraga yang memadai untuk mereka berlatih dan meningkatkan kemampuan serta prestasinya. Target kami bisa naik lagi prestasi olahraga Kota Pekalongan untuk bisa masuk peringkat 10 atau 15 besar,”pungkasnya.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *