Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Polsek Tanah Jawa Terindikasi Bekerjasama Dengan Bandar 303 di Wilkumnya

×

Polsek Tanah Jawa Terindikasi Bekerjasama Dengan Bandar 303 di Wilkumnya

Sebarkan artikel ini

Views: 1.5K

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Polres Simalungun khususnya di polsek Tanah Jawa sepertinya tidak serius membasmi judi togel di wilayah hukumnya. Sebab, meski sudah berulangkali di informasikan nama Agen dan Sub agen judi togel di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa,namun sampai saat ini, Polsek Tanah Jawa belum mampu menangkap para agen judi togel tersebut.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sehingga hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar masyarakat terhadap kinerja Polsek Tanah Jawa yang saat ini dipimpin oleh Kompol Manson Nainggolan SH.

“Ada Apa dengan Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun? Kenapa sampai saat ini tak kunjung mampu memberantas perjudian togel di wilayah hukumnya?. Padahal kan sudah berulangkali diberitakan beberapa media, tapi tak satupun agen judi togel yang ditangkap. Apakah Polsek Tanah Jawa sudah merestui peredaran judi togel di wilayah hukumnya?,” ungkap salah seorang warga penuh tanya, Kamis(16/02/2024).

Lebih lanjut, warga meminta agar polres Simalungun maupun Polda Sumut yang turun langsung memberantas judi togel di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa, kabupaten Simalungun.

“Jika Polsek Tanah Jawa tidak berani bertindak, kami minta agar Polres Simalungun dan Polda Sumut yang turun langsung memberantas judi togel di wilayah kecamatan Tanah Jawa. Dan bila perlu, Copot Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan SH yang terkesan merestui judi togel itu,” tukasnya.

Perjudian Online Jenis Tebak angka masih terus menggeliat di wilayah kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Padahal perjudian telah resmi dilarang oleh undang-undang. Bahkan ancaman hukuman badan(penjara) maupun denda bagi pelaku perjudian sudah cukup jelas diatur.

Tentu, Pihak kepolisian selaku penegak hukum mempunyai wewenang sesuai dengan undang-undang kepolisian berhak melakukan tindakan tegas terhadap siapa saja pelaku perjudian.

Namun, sepertinya larangan perjudian dalam undang-undang itu masih saja dianggap sepele bagi sebagian masyarakat. Begitu juga pihak kepolisian yang terkesan tak acuh untuk menindak para bandar maupun agen Perjudian.

Seperti halnya di wilayah kecamatan Tanah Jawa hingga Huta bayu raja kabupaten Simalungun. Disana perjudian tebak angka Jenis toto Gelap masih saja Terus berlangsung tanpa hambatan.

Dari penelusuran awak media dilapangan, diperoleh informasi bahwa disana perjudian togel masih terus berlangsung dikendalikan beberapa orang agen dan sub agen (Jurtul).

Berikut ini nama para agen dan sub Agen judi togel di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa yang berhasil dirangkum awak media, Senin (15/02/2024).

Untuk nagori muara mulia ada Juli Simanjuntak, Gotman Sinaga, Bas Sianturi, Ando Sinaga,sementara Noval Siahaan Gang Salak ada di Tanah Jawa, Latif di kampung Melayu, Edi Manurung di Simp. Tangsi, Mono Tanjung Pasir, sementara di Bosar Maligas ada Ronal Tampubolon, Salosop Nainggolan dan D Rambe, untuk Pokan Baru ada Diki silalahi, Feri Gultom,Jujuran Siburian, Huta Bayu ada Suharjo Pandiangan, Hendrik Samosir, Doni, Iteng Manurung, sementara di Pintu Air ada Ricad Hutapea dan Moris.

Kemudian, di Simpang Nagojor ada Toni Manalu, Bah biding ada Erwin, kampung baru ada Piteng Nainggolan dan Roman Sinaga di Bahkisat. Untuk wilayah Hatonduhan ada Abdi Waras di Nabolak baru, pak candra Sinaga di Jawa Tongah dan Lian manik di nagori Tangga Batu.

Para agen dan sub agen judi togel tersebut juga telah disampaikan kepada pihak kepolisian melalui pemberitaan di berbagai Media Online maupun media cetak.

Sayangnya, meskipun telah disampaikan melalui pemberitaan, tampaknya sampai saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini polres Simalungun Polda Sumatera Utara belum ada melakukan penindakan.

Sehingga belum ditindaknya para agen dan sub agen judi togel tersebut menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat kaum ibu di wilayah kecamatan Tanah Jawa. Hal itu karena para kaum ibu sudah mengaku resah dengan perjudian togel itu dapat meningkatkan tindakan kriminal seperti pencurian dan lainnya.

“Belum ada yang ditangkap, masih terus berjalan mulus judi togel disini. Kami takut akan terjadi banyak pencurian nanti kalau itu tidak ditindak. Karena judi togel ini bisa membuat malas bekerja dengan berharap nomor tebakannya tepat. Tapi kalau tidak tepat kan darimana dapat uang untuk dibawa ke rumah? Ini yang kita khawatir kalau judi togel terus dibiarkan,” sebut seorang ibu yang diamini rekannya.

Sebelumnya diberitakan, Peredaran Judi Togel Merk “Tegar” Kuasai Wilayah Hukum Polres Simalungun, Ada Kerjasama Kah?

Simalungun, Peredaran judi togel merk Tegar kian hari semakin mewabah di wilayah kabupaten Simalungun. Peredarannya pun bagaikan jamur di musim hujan, khususnya di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun.

Padahal, sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian baik judi online maupun darat atau konvensional.

Instruksi itu dikeluarkan Kapolri melalui Kabareskrim Polri sewaktu dijabat Komjen Pol Agus Andrianto dengan Surat Telegram dengan nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021. Hal itu dikeluarkan menyusul kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang dikabarkan tersandung Konsorsium judi 303.

Bahkan telegram Kapolri itu sampai saat ini diketahui masih berlaku atau belum pernah dicabut.

Tampaknya, para bandar judi togel khususnya merk Tegar menganggap bahwa perintah Kapolri tersebut tidak berlaku. Hal ini dibuktikan dengan semakin berainya sang bandar mengepakkan Sayap hingga ke kabupaten Simalungun.

Bandar judi togel merk Tegar dikabarkan berasal dari Medan dengan di koordinatori oleh oknum bermarga manik dibantu Sahat Nainggolan dan oknum TNI berinisial Doni.

Dari penelusuran awak media, Kamis(08/2/2024) Bandar judi togel merk Tegar disebutkan sebagai bandar lama namun berganti ganti merk diduga untuk mengelabui masyarakat.

“Pemain lama yang tidak pernah tersentuh Hukum, Jadi Merk Tegar itu Bandarnya Lasse dan S Nainggolan. yang dibalik layar S Nainggolan yang pernah dikabarkan DPO polres Simalungun dengan Kasus judi togel Juga,”

Mirisnya, dari hasil investigasi awak media dilapangan, diperoleh informasi dari penulis bahwa korlap tidak pernah tersentuh hukum. Bahkan dapat dipastikan bahwa sang bandar telah bekerjasama dengan pihak kepolisian demi mendapatkan sesuatu.

Adapun nama agen dan sub Agen judi togel merk Tegar yang berhasil dihimpun terdiri dari untuk nagori muara mulia ada Juli Simanjuntak, Gotman Sinaga, Bas Sianturi, Ando Sinaga,sementara Noval Siahaan Gang Salak ada di Tanah Jawa, Latif di kampung Melayu, Edi Manurung di Simp. Tangsi, Mono Tanjung Pasir, sementara di Bosar Maligas ada Ronal Tampubolon, Salosop Nainggolan dan D Rambe, untuk Pokan Baru ada Diki silalahi, Feri Gultom,Jujuran Siburian, Huta Bayu ada Suharjo Pandiangan, Hendrik Samosir, Doni, Iteng Manurung, sementara di Pintu Air ada Ricad Hutapea dan Moris.

Kemudian, di Simpang Nagojor ada Toni Manalu, Bah biding ada Erwin, kampung baru ada Piteng Nainggolan dan Roman Sinaga di Bahkisat. Untuk wilayah Hatonduhan ada Abdi Waras di Nabolak baru, pak candra sinag di Jawa tongah dan Lian manik di nagori Tangga Batu. ini semua berada di wilayah hukum polsek Tanah Jawa.

Namun sangat disayangkan, Sampai detik ini, Jumat( 16/2) pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Tanah Jawa belum mampu menangkap satu orang pun agen judi tersebut diatas.(RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *