Views: 1.3K
PASURUAN, JAPOS.CO – Dishub Kabupaten Pasuruan berencana untuk menerapkan smart system, sehingga mempercepat penanganan ketika ada lampu PJU padam. Ruas jalan yang gelap lantaran lampu penerangan padam, jelas banyak dikeluhkan.
Namun, sebenarnya, kondisi tesebut bukan karena lambannya penanganan.Melainkan, tidak semua lampu PJU yang trouble langsung terpantau. Minimnya laporan, juga kerap menjadi kendala.
Sehingga, kerusakan lampu PJU tidak bisa langsung ditangani. Sedangkan petugas yang ada, tidak memungkinkan untuk memantau satu per satu.
“Karena itu, kami cari solusi supaya kendala apapun yang terjadi, bisa segera diketahui tim kami. Penerapan smart system tengah dijalankan,” kata Agus Hari Wibawa, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
Agus mengatakan, telah menetapkan kawasan jalan di depan perkantoran Raci, Kecamatan Bangil sebagai pilot project.
Karena tahun lalu, ada empat rangkaian PJU yang sudah dilengkapi dengan smart system.
Sedangkan tiga rangkaian lain, dipasang di kawasan perkotaan Pandaan. Masing-masing rangkaian mencakup maksimal 20 titik PJU.
“Melalui sistem itu, maka akan termonitor apabila terdapat kerusakan tiap komponen,” ujar Agus.
Dengan begitu, penanganan di lapangan bisa langsung dilakukan. Di samping itu, Agus juga menyebut penerapan smart system bertujuan untuk mengontrol neraca penggunaan listrik secara real time.
“Tahun ini, belum kami anggarkan penambahannya. Karena yang kemarin, sifatnya masih pilot project. Jadi kami evaluasi lebih dulu sejauh mana efektivitasnya,” jelasnya.
Apabila sistem itu memang dinilai cukup membantu, bukan tidak mungkin akan diajukan penambahan smart system untuk titik PJU yang lain.(Wio)