Scroll untuk baca artikel
BeritaKepulauan Bangka-Belitung

Lapas Tanjungpandan Siapkan Pembinaan Berbasis Perikanan Bagi Warga Binaan

×

Lapas Tanjungpandan Siapkan Pembinaan Berbasis Perikanan Bagi Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perikanan dan Sekdin Menerima Kunjungan Kalapas Kelas II B Tanjungpandan

Views: 1.3K

BELITUNG, JAPOSCO – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung. Kunjungan tersebut Kalapas beserta Staf diterima Kadis beserta Staf diruang kerjanya, Senin (05/02) membahas rencana kegiatan pembinaan warga binaan yang berkelanjutan

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepada Japosco Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali menegaskan, pihaknya sedang mendorong brand Kawan Lada (Karya Warga Binaan Lapas Tanjungpandan) untuk Go Publik melalui berbagai produk karya warga binaan. Kedepan melalui kerjasama dengan Dinas Perikanan, akan dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan bagi warga binaan, sehingga selain mendapatkan skill bagi warga binaan juga menghasilkan produk seperti Teri Krispi dan Kerupuk dari hasil perikanan.

“Terimakasih kepada Kepala Dinas atas sambutan dan dukungannya, pelatihan kemandirian ini merupakan program yang berkesinambungan kita laksanakan untuk warga binaan tentu sejalan dengan amanat Menkumham agar Lapas melakukan pemberdayaan kepada WBP sehingga fungsi pemasyarakatan sebagaimana amanat undang-undang dapat dicapai,” jelas Kalapas

Kadis Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri menyatakan siap memfasilitasi dan membantu lapas dalam memberikan program pembinaan bagi warga binaan. Dirinya sangat mengapresiasi langkah Kalapas untuk memberikan pelatihan dalam pengolahan hasil perikanan.

Kekayaan sumber daya ikan di Belitung dan trend Belitung sebagai daerah tujuan wisata sangat tepat dengan petihan tersebut kepada warga binaan dan menghasilkan produk konsumsi yang memiliki nilai ekonomi.

“Kami siap mendukung Lapas dalam mengasah dan melatih keterampilan warga binaan supaya kelak bebas dari Lapas dapat menjadi manusia yang mandiri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum lagi,” tandas Firdaus. (Yustami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *