Views: 1.3K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kampanye terbuka pasangan capres-cawapres no 03 Ganjar-Mahfud di Pekanbaru – Riau dihadiri 10000 orang bertempat di gedung Gor Remaja jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru-Riau, Senin (28/1/2024).
Sejumlah petani sawit dari Kabupaten Siak, Riau, mengadu ke Mahfud MD terkait serobotan lahan oleh PT Duta Swakarya Indah (DSI) yang belum memiliki Hak Guna Usaha (HGU). Perwakilan petani dari Desa Dayun, Ardian Suparmin, menyampaikan bahwa lahan seluas 2.500 hektare yang mereka kelola sejak 1985 diklaim oleh PT DSI. Meski petani memiliki sertipikat hak milik sah, perusahaan memblokir kebun dengan membangun parit gajah.
“Sampai hari ini PT DSI belum memiliki HGU. Untuk itu, Prof Mahfud bisa menjadi wakil bagi kita semua,” ucap Ardian. Petani telah mengadu ke berbagai instansi tanpa penyelesaian. Ardian berharap Mahfud MD, sebagai calon wakil presiden dan Menkopolhukam RI, dapat membantu penyelesaian masalah ini.
Menanggapi aduan tersebut, Mahfud MD berjanji akan mempelajari kasusnya. Ia menyatakan keprihatinan terhadap masalah mafia lahan sawit di Indonesia dan mencatat upaya penuntutan terhadap kasus serupa yang telah diungkap sebelumnya.
“Nanti akan kami pelajari kasusnya. Tapi perlu saya sampaikan sekarang di Indonesia mafia lahan sawit luar biasa. Itu yang jadi perhatian kami,” kata Mahfud. Ia mengungkapkan bahwa ada ribuan kasus penguasaan tidak sah atas lahan milik rakyat dan negara, terutama lahan sawit. Mahfud menegaskan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan lahan yang disalahgunakan untuk kepentingan rakyat.(AH)