Views: 1.1K
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Pencanangan Zona Integritas (ZI) Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (WTRB) Rumah Sakit TK IV Pematangsiantar telah dilaksanakan di Ruang GSG Rumkit TK IV 01.07.01 Pematangsiantar Jl Gunung Simanuk-manuk Kelurahan Timbang galung Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.
Turut hadir dalam acara tersebut Asrendam I/BB Kolonel Inf Rofiq Yusuf SSos MHan, Kasiren Korem 022/PT Letkol Inf Ternalem Sembiring SPd, Kajari Pematangsiantar Jurist Pricelly Sitepu, Dandenkesyah 01.04.01 Pematangsiantar Letkol Ckm Suhartono, Karumkit TK IV 01.07.01 Pematangsiantar Mayor Ckm dr Ivan Paulus Gunata, Dandim 0207/SML diwakili Danramil 04/SB Kapten Arm Muslimin Saragih SE, Kapolres Pematangsiantar diwakili Kabag Perencanaan Kompol Muri Yasnal, Direktur Akper serta tamu undangan yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dll dan Personil Denkesyah 01.04.01 Pematangsiantar.
Kepala Rumah Sakit TK IV Pematangsiantar mengatakan tugas pokok dari Rumah Sakit TK IV Pematangsiantar yaitu melaksanakan tugas pokok kesehatan angkatan darat dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI,PNS dan keluarganya, serta jajaran-jajaran yang lain termasuk Kepolisian, kejaksaan, dinas Pemko Pematangsiantar dan juga masyarakat umum.
“Kewajiban untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan tersebut dengan sebaik mungkin rata-rata mindset ataupun pola pikir dari tenaga kesehatan dokter adalah peningkatan kompetensi semakin jago dokter semakin bagus rumah sakit itu, dokternya jago perawatnya jago pasti pelayanan yang diberikan akan lebih bagus,” terangnya.
Menurutnya, Tata kelola klinis yang baik dapat dicapai dengan good governance jika kita memiliki integritas yang baik dalam pelayanan sehingga sudah pasti pencanangan zona integritas ini akan dapat mendorong perbaikan yang nyata bagi rumah sakit tingkat Pematangsiantar untuk membangun landasan yang kokoh dan mewujudkan pelaksanaan tugas pokok kesehatan angkatan darat yang harus kita laksanakan.
Ia berharapan dan pencapaian ini seluruh prajurit, PNS dan beserta rumah sakit tingkat IV Pematangsiantar setelah pencanangan ini menjadi terpacu untuk terus meningkatkan kinerja.
“Reformasi birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan TNI angkatan darat pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan 877/12 tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang petunjuk teknis pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi wilayah birokrasi bersih melayani,” ungkapnya.
“Kami berharap apa yang kita laksanakan hari ini hendaknya dapat menjadi penyemangat bagi unit kerja untuk melaksanakan semua ketentuan dan aturan reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama Asrendam I/BB,Kolonel Inf Rofiq Yusuf SSos MHan mengungkapkan Pencanangan Zona Integritas ini hukumnya adalah wajib, baik itu lingkungan TNI sendiri atau TNI AD maupun tingkatan umum.
“Disini saya lihat inovasi-inovasi yang dilaksanakan oleh rumah sakit ini sudah banyak berjalan, tanda tangan elektronik sudah berjalan kemudian penilaian publik dilihat dari masyarakat umum sudah banyak menandakan kepercayaan kepada rumah sakit ini sudah tinggi tinggal kita bagaimana mengemas, memoles untuk memenuhi kriteria dalam penilaian tersebut di tingkat kotama,” terangnya.
“Dalam penilaian di tingkat Kotama,kita membuka forum komunikasi online untuk menginfokan materi apa yang akan kita laksanakan dan juga sebagai wadah sarana untuk bertanya berdiskusi untuk meningkatkan zona integritas (ZI) wilayah tertib reformasi birokrasi (WTRB) rumah sakit TK IV Pematangsiantar,” lanjutnya.
Selanjutnya Pembacaan Fakta Integritas oleh Karumkit TK IV Pematangsiantar.
Penandatanganan Fakta Integritas oleh Karumkit TK IV Pematangsiantar disaksikan oleh Asrendam I/BB beserta Dandenkesyah 01.04.01 Pematangsiantar. Dan Penandatanganan komitmen membangun zona integritas.
Pembangunan Zona Integritas dilakukan untuk menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM).
Dengan dilakukannya pencanangan zona integritas agar semakin terpacu untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya di jajaran TNI AD dengan demikian diharapkan reformasi birokrasi di Kodam I/BB yang profesional dapat tercapai dengan optimal.(RM)
