Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Dibukanya Jalur KA Papandayan dan KA Pangandaran untuk Meningkatkan Pariwisata di wilayah Priatim

×

Dibukanya Jalur KA Papandayan dan KA Pangandaran untuk Meningkatkan Pariwisata di wilayah Priatim

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

BANJAR, JAPOS.CO –  Dalam rangka mengembangkan potensi pada sektor pariwisata serta meningkatkan potensi penumpang di wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, PT. KAI membuka jalur baru Kereta Api. KA berjuluk KA Papandayan ini melayani relasi Garut-Gambir PP, merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif dan premium serta Kereta Api Pangandaran relasi Banjar-Gambir PP.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Untuk memperkenalkan rute baru tersebut, PT. KAI menggelar acara “Joyride KA Papandayan”. Rabu (24/1).

Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., mengikuti kegiatan tersebut yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat. “Joyride KA Papandayan” mengawali perjalanannya dari Stasiun Bandung Kota dan berakhir di Stasiun Garut.

Pj. Wali Kota Banjar bersama tamu VIP lainnya berada di Kereta Panoramic, di mana gerbong tersebut mempunyai spesifikasi khusus untuk menikmati panorama alam di sepanjang perjalanan. Kereta ini memiliki jendela dengan ukuran sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan launching beroperasinya KA Papandayan dan KA Pangandaran yang mulai beroperasi pada hari Rabu (24/1). Peresmian dilaksanakan di halaman Stasiun Garut.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT. KAI mengatakan bahwa dengan dibukanya 2 (dua) layanan Kereta Api, merupakan salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pariwisata di wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. “Peluncuran kedua kereta tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat, salahsatunya masyarakat dapat langsung menuju ke Jakarta tanpa berganti kereta. Selain itu juga, dengan adanya layanan kedua kereta ini akan memberikan pilihan moda transportasi bagi masyarakat yang akan menikmati objek wisata di wilayah Kota Banjar, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis serta Kabupaten Garut,’ ungkapnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa Barat mengucapkan terima kasih serta menyambut baik atas dibukanya layanan kedua kereta api. Pj. Gubernur juga berharap agar PT. KAI juga mempersiapkan feeder atau transportasi penghubung antara stasiun dengan objek wisata. “Dengan adanya layanan kereta ini saya berharap, Kepala Daerah jika ingin bertemu dengan saya di Provinsi dapat menggunakan moda Kereta Api ini,” ujar Bey Machmudin.

Masih pada momen tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang menjelaskan bahwa ada hal penting yang mendukung kereta api dapat beroperasi, yaitu adanya agraria dan tata ruang. “Kami akan terus memberikan dukungan, khususnya di sepanjang jalur kereta api termasuk juga untuk pengembangan stasiun. Semoga ke depan dapat dibangun double track di sepanjang jalur kereta api di Indonesia. Naik kereta api merupakan pilihan tepat, karena moda transportasi ini anti mumet anti macet,” jelas Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, ditemui disela-sela kegiatan, Pj. Wali Kota Banjar mengucapkan selamat kepada PT. KAI atas peresmian layanan baru KA Pangandaran dan KA Papandayan. Pj. Wali Kota Banjar mengungkapkan bahwa dengan diresmikannya kedua layanan kereta tersebut, akan berdampak positif kepada masyarakat Kota Banjar, khususnya layanan KA Pangandaran. “Dengan adanya KA Pangandaran akan memudahkan transportasi masyarakat Kota Banjar menuju Ibu Kota tanpa harus berganti kereta. Selain itu juga layanan ini akan mendukung peningkatan sektor pariwisata di Kota Banjar, di mana pengunjung akan dipermudah mengunjungi Kota Banjar. Namun demikian, tentunya Kota Banjar juga harus bersiap diri untuk menampilkan daya tarik agar wisatawan tertarik untuk mengunjungi Kota Banjar,” ujar Hj. Ida Wahida.

Pj. Wali Kota Banjar juga melanjutkan perjalanan ke Kota Tasikmalaya menggunakan Kereta Inspeksi untuk mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) bersama Pj. Gubernur Jawa Barat menghadiri agenda kerja di Kota Tasikmalaya. (Mamay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *