Views: 1.3K
SIMALUBGUN, JAPOS.CO – Warga Huta Bangun Pardamean Nagori Tangga Batu Kabupaten Simalungun melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki kerusakan jalan Kabupaten, hal ini inisiatif warga muncul setelah kerusakan jalan di kampung mereka tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten.
Padahal kerusakan jalan tersebut sudah puluhan tahun dan sampai sekarang belum pernah di perbaiki pihak pemerintah Kabupaten.
Menurut warga, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat kerusakan fasilitas infrastruktur publik itu.
Ketimbang berpangku tangan dan terus berharap uluran tangan pemerintah, masyarakat akhirnya memilih memperbaiki jalan berlubang tersebut secara swadaya. Perbaikan jalan dilakukan dengan cara menimbun batu padas serta pasir bercampur tanah sebagai pengikat.
“Pemerintah Kabupaten Simalungun sampai saat ini tak pernah peduli,padahal setau saya jalan ini bukan jalan desa melainkan jalan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan perusahaan PTPN IV Balimbingan tepatnya di AFDL III , ya sudah kami perbaiki swadaya aja,” kata M. Sinaga selaku gamot/kadus setempat, Minggu (20/01/2024).
Sampai saat ini memang belum ada pengusaha atau Caleg yang berkenan membantu perbaikan jalan di Huta Bangun Pardamean ini, padahal kami memerlukan banyak batu untuk menimbun jalan yang berlubang, kecuali caleg DPRD Kabupaten Dapil V yaitu BD/ Sugiarto SE.
“Ia telah memberikan bantuan berupa batu padas, kami mewakili warga mengucapkan banyak terimakasih dan semoga beliau kembali terpilih menjadi anggota dewan di kab. Simalungun,” tutup gamot Maruba Sinaga.
Anehnya menurut warga sekitar,” Sekarang kan tahun politik, pastinya para calon legislatif butuh dukungan dari suara rakyat, sementara di tempat kami ini masuk di bagian Dapil 5,bahkan caleg dari Hatonduhan ada sekitar 5 calon dan 3 diantaranya asli warga sini, namun sepertinya mereka tidak ada yang peduli, justru yang peduli dari caleg luar kecamatan kami bang,” sebut warga ke Japos.co.
“Justru kami apresiasi atas kepedulian Caleg dprd kabupaten dari partai Golkar Bapak Sugiarto S.E ,yang mana beliau rela membantu memberikan bantuan batu padas yang sangat kami perlukan demi untuk menutup jalan yang sudah banyak berlubang ini, padahal di Tangga Batu banyak caleg yang di juluki bak Sultan, namun kami nilai mereka kurang peduli dengan keadaan lingkungan di tempat tinggalnya,’ cetus warga tersebut.
Terpisah saat Japos.co meminta keterangan dari Sugiarto SE melalui telpon seluler, ia mengucapkan sepertinya kita sebagai manusia biasa tidak harus membantu di saat ada yang harus kita harapkan, intinya bila ada rezeki,apa salahnya kita berbagi, kita serahkan masyarakat yang menilai.
“Niat saya berbuat baik tanpa pamrih dan memang tulus untuk melakukannya dengan sangat berharap bisa mendapat ridho Allah SWT. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan selama itu adalah kebaikan, namun jangan pernah berpikir untuk melakukan kebaikan agar mendapat pujian,” tuturnya tegas. (Rait)