Views: 1.2K
BANJAR, JAPOS.CO – Penjabat Wali Kota Banjar, Dr Hj Ida Wahida Hidayati, SE, SH MSi bersama Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Dr H Soni Harison, AP SSos MSi menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Program Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar, bertempat di Hotel Santika Tasikmalaya. Rabu (17/1).
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya, seluruh Wakil Rektor Universitas Siliwangi, Direktur Program Pascasarjana Universitas Siliwangi, serta Direktur Perumda Tirta Anom Kota Banjar. Penandatanganan Kerja Sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas pegawai atau Capacity Building bagi karyawan Perumda Tirta Anom Kota Banjar.
Pada kesempatan tersebut juga, digelar seminar Peningkatan Kinerja Karyawan Perumda Tirta Anom Kota Banjar, dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Kartawan, S.E., M.P.
Pj. Wali Kota Banjar menyambut baik atas terlaksananya Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Program Pascasarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar.
Menurutnya, perjanjian tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan PDAM Tirta Anom dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku sebagai salahsatu upaya pengembangan Perumda itu sendiri. “Pada dasarnya, saya menyambut baik atas terlaksananya Perjanjian Kerja Sama ini. Saya sangat berharap, seluruh karyawan Tirta Anom dapat mengambil kesempatan tersebut. Karena yang saya tahu, mencari ilmu itu merupakan kewajiban kita sepanjang hayat. Ada sebuah penelitian, bahwa orang yang rajin belajar tidak akan mengalami pikun, atau proses pikunnya lebih lambat dibanding orang yang otaknya tidak pernah diasah,” tutur Pj. Wali Kota.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa kualitas SDM menjadi salah satu indikator dalam pengukuran IPM di sebuah daerah. Untuk itu, saya sangat berharap karyawan maupun ASN di Kota Banjar terus meningkatkan kompetensinya dengan melanjutkan jenjang pendidikan mulai S1 bahkan sampai S3. “Saya juga berpesan kepada seluruh ASN serta karyawan untuk merubah pola pikir, coba untuk berpikir out of the box agar menghasilkan ide yang baru dan cemerlang, serta lihat kekurangan dari organisasi kita, sehingga kita mampu memperbaiki kekurangan dari organisasi kita,” pungkasnya. (Mamay)