Views: 1.2K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Hari ini, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin bersatu dalam upaya memperkuat kelembagaan hukum. Bertempat di Gedung Utama Kejaksaan Agung, keduanya menjalin silaturahmi yang penuh makna, Senin (15/1/2024).
Panglima TNI Agus Subiyanto, dalam kunjungan perdananya, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Jaksa Agung dan menyampaikan bahwa TNI dan Kejaksaan memiliki peran krusial dalam penegakan hukum, terutama di wilayah udara dan laut yang mencakup hampir 70% dari totalnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyoroti keberhasilan kolaborasi antara Kejaksaan dan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM PIDMIL) selama lebih dari 2 tahun.
“Keberhasilan pengungkapan perkara seperti Pengadaan Satelit Orbit 123° Kementerian Pertahanan dan TWP AD tahun 2013-2020 adalah hasil dari sinergitas yang baik antara kedua lembaga,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan keterlibatan JAM PIDMIL di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung serta memberikan penghargaan kehormatan PERSAJA kepada seluruh jajaran Pidana Militer di pusat dan daerah.
Mengenai kejahatan yang melibatkan TNI, Jaksa Agung menyoroti kompleksitas kejahatan maritim, pelanggaran wilayah udara, dan kejahatan teknologi informasi.
“Pendidikan pelatihan bersama diperlukan untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun sinergitas antar penegak hukum,” tambah Jaksa Agung.
Dalam konteks pendampingan, Jaksa Agung membuka diri untuk menjadi yang terdepan dalam penanganan perkara aset-aset TNI yang dilakukan gugatan oleh masyarakat dan pengembang. Setelah penanganan perkara ASABRI selesai, Kejaksaan siap membantu kontribusi kepada TNI, terutama bagi pensiunan dan rekan-rekan TNI yang gugur.
Silaturahmi dan kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh Para Jaksa Agung Muda serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, menandai langkah konkret dalam memperkuat kerjasama antara TNI dan Kejaksaan Agung dalam upaya penegakan hukum.(AH)