BeritaJAWA

Polda Jabar Tangkap Agen dan Pengecer Judi Togel di Kabupaten Bandung

×

Polda Jabar Tangkap Agen dan Pengecer Judi Togel di Kabupaten Bandung

Sebarkan artikel ini

Views: 2.5K

KABUPATEN BANDUNG, JAPOS.CO –  Dirreskrimum Polda Jabar berhasil menangkap agen dan pengecer judi togel kupon putih HS dan AS didaerah Cangkuang Kabupaten Bandung, Senin (8/1).

Kedua pelaku berhasil ditangkap petugas atas laporan dan informasi dari masyarakat, saat digeledah dari tangan kedua pelaku ditemukan barang bukti beberapa blok kertas kupon ber merk HS, buku rekap serta barang bukti lainnya.

Saat wawancara dengan wartawan di Unit Judi Polda Jabar kedua pelaku mengaku menyetor omset/penjualan ke bandarnya berinisial H. “Kami berani jualan togel karena diiming – imingi situasi aman dan sudah kordinasi ke Polda Jabar hingga Mabes Polri, kalau seperti ini berarti  kami telah ditumbalkan oleh bandar, ” tutur HS dan AS.

“Saya berjualan togel sudah berjalan 1,5 Bulan, bandar memberikan 20 persen dari omset penjualan ke sub agen dan penulis, karena persennya besar dan diiming – imingi masalah keamanan sudah kondusip, akhirnya kami jadi tergoda untuk bergabung “jelas HS.

Japos.co melakukan konfirmasi ke Kanit V Dirreskrimum Polda Jabar Kompol Hendra Virmanto, SIK terkait penangkapan ini.

“Untuk kegiatan represif kita terus kontinu, dan setiap Bulannya pun selalu ada. Dan kami akan terus melakukan tindakan terhadap para pelaku perjudian di wilayah hukum Polda Jabar,” kata Hendra.

Pantauan Japos.co dilapangan, tim dari Polda Jabar masih terus melakukan operasi pemberantasan perjudian secara agresif, hasil penelusuran sudah tidak ada lagi terlihat penjual togel dilapak – lapak yang biasa dijadikan lokasi berjualan.

Informasi diperoleh wartawan dilapangan, peredaran judi togel diduga melibatkan oknum ‘aparat TNI’ sehingga masyarakat gampang tergiur untuk bergabung karena merasa sudah aman dan kondusif.

Kalau benar informas yang diperoleh wartawan Japos.co ini, maka sudah sepatutnya pihak – pihak terkait dan Puspom TNI segera melakukan penyelidikan kelapangan untuk mencari tau siapa oknum ‘aparat’ yang dimaksud oleh penulis dan agen yang sudah tertangkap, supaya tidak ada unsur fitnah dan menjatuhkan nama baik institusi TNI.(KBH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *