Views: 1.8K
TANGERANG, JAPOS.CO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pecahkan rekor di tahun 2023 tembus mencapai Rp 2,3 triliun.
Hal ini tidak luput dari bahu- membahu dan saling mendukung kinerja antara Bapenda dengan Pj Bupati Tangerang (Dr Drs Andy Ony Prihartono MSi).
Menurut Slamat Budhi sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang kepada Japos.co belum lama ini mengungkapkan, “Alhamdulillah per hari ini sudah terealisasi (PBB-P2 dan BPHTB) secara akumulasi menyentuh angka 2,3 triliun. Yang dimana kalau dirincikan, dari sektor PBB-P2 sebesar kurang lebih 599 miliyar dan di sektor BPHTB kurang lebih menyentuh angka Rp 1,730 triliun.
“Realisasi tersebut juga sudah melebihi dari target penerimaan pajak PBB-P2dan BPHTB pada tahun 2022yang menyentuh angka 2 triliun. Terdapat pertumbuhan 15 persen atau 300 milyar dari perolehan pajak dari sektor tersebut,” ungkap Slamat.
“Selain itu pertumbuhan perolehan pajak yang sangat baik dapat memperlihatkan bahwa kondisi ekonomi di Kabupaten Tangerang kian membaik. Juga peningkatan pertumbuhan pendapatan pajak ini juga berkat peran aktif masyarakat yang telah taat dalam membayar pajak. Pencapaian ini juga berkat upaya kita bersama yang berkolaborasi dengan beberapa pihak, termasuk partisipasi warga masyarakat dan strategi efektif dalam meningkatkan penerimaan pajak. Sehingga, menurut saya ini bisa dikatakan menjadi sebuah tolak ukur bahwa publik dan masyarakat serta sektor swasta memiliki dukungan penuh terhadap kepemimpinan Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono,” lanjut Slamat.
Hal senada juga dijelaskan oleh Dwi Chandra Budiman sebagai Kepala Bidang Pendataan, Penilaian, dan Penetapan Pajak Daerah kepada Jayapos di ruang kerjanya Rabu(22/12).
“Dalam mencapai perolehan pajak khususnya pada penerimaan PBB-P2 dan BPHTB, Bapenda Kabupaten Tangerang juga telah memiliki beragam strategi guna meningkatkan penerimaan pajak. Salah satunya yakni dengan memberikan kemudahan baik dalam hal pelayanan maupun pembayaran.Yakni, dalam hal pelayanan kami memiliki 5 (lima) UPT dan program PBB keliling, kemudahan dalam pembayaran juga kita memiliki banyak alternatif yang bisa dinikmati masyarakat seperti melalui E-Commerce, Gopay, Qris dan lain sebagainya,” jelas Dwi.
Selain itu, Bapenda Kabupaten Tangerang juga rutin melakukan program insentif guna menarik minat masyarakat untuk taat dalam membayar pajak. Menurut Dwi, hal tersebutlah yang membuat perolehan pajak PBB-P2 dan BPHTB di Kabupaten Tangerang dapat meningkat.
“Saya juga mengapresiasi seluruh wajib pajak yang telah membayar pajak tepat waktu. Dengan taat membayar pajak, masyarakat juga dapat berkontribusi langsung untuk meningkatkan nilai pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Tangerang,” terangnya.
“Beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan juli hingga september kami juga telah melakukan program insentif untuk pembebasan denda PBB dan ada juga diskon BPHTB. Yakni melalui program Juli Peduli, Gebyar Agustus dan program September Bangkit. Pada intinya, upaya jemput bola selalu kita kedepankan sehingga perolehan pajak ini dapat terus meningkat. Perlu diketahui, keberadaan program intensif pajak tersebut dirasa sangat membantu untuk meringankan masyarakat khususnya dalam membayar pajak. Mengingat, masyarakat yang memiliki tunggakan pajak mendapat keringanan untuk bebas dari biaya denda PBB,” lanjut Dwi.
Terkait dengan pelayanan Bapenda Jayapos berusaha mendapatkan tanggapan wajib pajak khususnya dengan keberadaan program insentif.
Memang benar menuai pujian dari warga masyarakat, salah satunya adalah Ricky warga Kecamatan Sepatan sebagai wajib pajak.
Menurut Ricky, tentunya keberadaan program insentif dapat meringankan kami sebagai masyarakat, karena tidak perlu membayar denda PBB.
“Dengan pelayanan seperti ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk taat membayar pajak. Karena dengan taat membayar pajak kita secara langsung berkontribusi dalam suatu proses pembangunan di Kabupaten Tangerang. Sekaligus tentunya banyak hal yang nantinya bisa kita rasakan,” ujar Ricky Rabu ( 22/12) saat ditemui Jayapos di loket pembayaran pajak Bapenda Kabupaten Tangerang. (GUNS)