Scroll untuk baca artikel
BeritaDAERAH

Disnakbun Ketapang Sosilisasi Biosaka dan Pengukuran Geospasial Di Kecamatan Hulu Sungai

×

Disnakbun Ketapang Sosilisasi Biosaka dan Pengukuran Geospasial Di Kecamatan Hulu Sungai

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

KETAPANG, JAPOS.CO –  Membangun dan meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan petani merupakan salah satu tanggung jawab insan pertanian. terkait dengan pembangunan pertanian secara berkelanjutan tidak terkecuali mengajarkan kepada para petani dan pelaku usaha bagaimana cara pemenuhan kebutuhan sarana pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada dialam sekitar empat tinggal dan juga mensosialisasikan pemetaan lahan usaha tani para pelaku utama dan pelaku usaha.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dinas pertanian peternakan dan perkebunan kabupaten ketapang Provinsi Kalimantan Barat melalui bidang penyuluhan melakukan kegiatan pembuatan biosaka dana sosialiasaisi pengukuran geospaisal terhadap kepemilikan lahan pertanian para pelaku utama dan pelaku usaha. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memneuhi kebutuhan sarana pertanian terutama pupuk dan menjadikan konsistensi lahan pertanian dalam mendukung pemerintah menyediakan pangan bagi masyarakat indonesia khususnya kabupaten ketapang.

Kegiatan sosialiasai yang diikuti 50 petani dan penyuluh itu dilaksanakan di balai pertemuan Desa Senduruhan kecamatan Hulu Sungai, pada hari kamis tanggal 14 Desember 2023.

Antusias pelaku utama yang diundang sangat tinggi terlihat dari semangat mereka dalam menyimak materi yang disampaikan oleh fasilitator.

Koordinator balai penyuluh pertanian kecamatan hulusungai mardonius SP menyatakan bahwa kegiatan ini memang sudah sangat ditunggu tunggu karena kendala yang kami alami selama pendampingan yaitu susahnya mendapatkan sarana pertanian terutama pupuk serta belum terdatanya lahan pertanian pelaku utama secara baik.

Kegiatan sisolisasi pembuatan biosaka disampaikan Kamsul SPKP (Koordinator POPT Kabupaten Ketapang) dalam hal ini beliau berkesempatan berkunjung ke Hulu Sungai.

“Menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi saya bisa bertemu bapak ibu petani yang luar biasa ini dan mudah mudahan kita bersama dapat menerima ilmu yang sangat bermanfaat ini dan mengamalkannya dalam kegidupan sehari-hari,” terang kamsul dalam penyampaian materinya.

Pelaku utama diajarkan mulai dari mengapa harus mengunakan biosaka, dibuat dari bahan apa, bagaimana cara membuat biosaka dan mengunakannya, materi disampaikan secara sistematis agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh peserta, setelah materi disampaikan petani suruh mempraktekan sendiri agaiaima mengambil tanaman yang dijadikan bahan biosajka dan acara membuat biosaka.

“Pengukuran geosapasial disampaikan oleh Anui salah seorang Penyuluh pertanian Kecamatan Hulu sungai, dalam penyampaiannya beliau berpesan agar petani bekerja sama dengan penyuluh untuk melakukan pengambilan titik ordinat lahan usha tani agar dibuatkan peta data lahan perkelompok, apabila datanya sudah jadi maka memudahkan kita dalam melakukan permohononan bantuan pemerintah, karena peta atau data alhan menjadi sarat utama,” sambungnya.

Penulis:Syahrudin, SP MP (PP Ahli Muda Kabupaten Ketapang)
(AGUSTINUS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *