Views: 1.8K
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Puluhan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang mendulang prestasi terbaik dari dua jenjang lomba baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.
Diketahui, dua prestasi yang didulang para puluhan siswa tersebut meliputi, lomba Olimpiade Siswa Nasional (OSN) dan lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dari siswa-siswi berprestasi itu merupakan Siswa-siswi dari beberapa sekolah yang tersebar di Kabupaten Mukomuko.
Bertempat di aula Disdikbud Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Evi Mardiani SPd menjelaskan, ini merupakan pembagian penghargaan kegiatan O2SN dan OSN jenjang SD SMP dan mereka ini sebelum terjun mengikuti O2SN dan OSN terlebih dahulu mengikuti proses melalui seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten dan juga yang tingkat provinsi untuk go nasional ungkap Evi Rabu, (21/12).
“Kita dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko sangat bangga dengan anak- anak pelajar kita, yang mampu bersaing dengan pelajar yang ada di luar sana, selain untuk diri mereka sendiri, mereka juga sudah mengharumkan nama Kabupaten Mukomuko ditingkat Provinsi maupun nasional, ini perlu kita apresiasi hasil dari buah perjuangan mereka patut kita berikan penghargaan untuk memicu semangat bagi mereka dan bagi siswa yang lain yang belum mencapai ini,” lanjutnya.
Evi juga mengatakan penghargaan ini kita tuangkan dalam bentuk Medali, piagam serta sedikit uang pembinaan.
Diketahui, Medali, Piagam dan uang pembinaan tersebut disediakan dari anggaran belanja daerah, juara Pertama menerima Medali, piagam tambah uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta rupian, juara dua Rp. 2.5 juta dan juara tiga Rp 2 juta rupiah untuk tingkat SD maupun SMP.
Terpisah, Bidang pembinaan teknik O2SN dan OSN Oki Hakimi S. Psi menjelaskan, ini merupakan lomba ajang yang diselenggarakan oleh Badan Prestasi Nasional yang dinamakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP,” kata Ok.
Oki juga menjelaskan, untuk O2SN kita mengambil bagian di cabang Silat karena kita lihat bagian ini yang lebih menonjol sedangkan untuk OSN kita ikut di mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS.
“Untuk OSN ini dilaksanakan secara daring, kenapa demikian kata oki, untuk menghindari tingkat kecurangan dan manipulasi, sedangkan pada untuk O2SN memang dilaksanakan secara Turing karena memang yang dibutuhkan fisik,” imbuh Oki.
Dirinya juga menjelaskan, kita di daerah hanya penyelenggara, ini merupakan instruksi dari kementerian pendidikan, untuk menyelenggarakan ini agar bisa terkaper dengan baik kami dari penyelenggara sangat mengharapkan dukungan dan perhatian dari pemerintahan dan legislatif harap Oki.(Jpr)
