Scroll untuk baca artikel
BeritaDAERAH

Hewan Ternak Sapi Diserang Penyakit Jembrana, Terparah Kecamatan Ini

×

Hewan Ternak Sapi Diserang Penyakit Jembrana, Terparah Kecamatan Ini

Sebarkan artikel ini

Views: 1.5K

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Tiga Kecamatan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tergolong daerah yang hewan ternaknya mengalami penyakit Jembrana tak pernah selesai.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pasalnya, hewan ternak sapi tersebut sulit untuk di vaksinasi yang notabenenya sapi milik warga di wilayah itu lebih dominan berkeliaran tidak dipelihara dengan baik alias ternak tunjuk. Hal ini disampaikan langsung Kabid Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko Diana Nurwahyuni Jum,at (15/12/) di Mukomuko.

“Ada tiga kecamatan di daerah kita ini dimana hewan ternak nya digelantungi penyakit hewan yaitu sapi kecamatan tersebut adalah, meliputi Kecamatan Sungai Rumbai,  Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Pondok Suguh,” kata Diana.

Namun yang lebih banyak ternak yang di serang penyakit jembrana didominasi Kecamatan Pondok Suguh.

Diana juga mengatakan,,” sebenarnya proses pengobatan lebih baik mencegah daripada mengobati, yang jadi persoalan, terkadang masyarakatnya yang sulit di dimengerti kenapa demikian, kami dari petugas sudah sudah menyurati pemilik ternak beberapa hari sebelumnya nya bahwa ternak nya akan kita lakukan vaksinasi yang menderita penyakit Jembrana namun saat kami sampai di tempat ternak mereka masih berkeliaran belum ada yang diikat ataupun tidak ada di kandang,” papar Diana.

“Bagaimana kami untuk melakukan vaksinasi, kan Kebanyakan ternak masyarakat kita ini liar, tidak dipelihara. Jika ternak nya sudah mati petugas yang disalahkan. Kita dari petugas berharap pada masyarakat agar segera melaporkan pada petugas untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi dan ternak nya sudah diikat atau sudah berada dalam kandangnya,” ujar Kabid.

Ditanya soal stok kesediaan Vaksin Diana menegaskan kesediaan vaksin tidak perlu diragukan lagi, stok vaksin kita cukup banyak, siap untuk disalurkan ke masyarakat bagi hewan ternak nya yang terserang Jembrana.

“Kapan ada informasi pemilik sapi sudah siap untuk vaksinasi kita akan segera kelokasi melakukan Vaksinasi, jangan sampai kita sudah sampai di lokasi ternak mereka masih berkeliaran dan tidak ada dikandang bagaimana petugas bisa melakukan vaksinasi, karena kita tidak kekurangan petugas tandas,” Kabid Peternakan.(JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *