Views: 1.1K
CIAMIS, JAPOS.CO – Menjelang akhir tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis pada kepemimpinan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya di 1 periode, kembali meraih dua penghargaan Bewara Priangan Timur dari Bank Indonesia (BI).
Penghargaan yang diserahkan langsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Selasa (12/12). Merupakan ajang Penghargaan BI, dalam upaya Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi daerah Kabupaten/Kota se Priangan Timur. Tema “Memperkuat Sinergi Melangkah Maju Membangun Ketahanan Ekonomi”, Kabupaten Ciamis berhasil raih 2 Penghargaan atas Kontribusi Daerah dalam Mendorong Perekonomian Inklusif dan Penghargaan Sinergi.
Kategorinya adalah Instansi atas Kolaborasi Percepatan Digitalisasi Pelayanan Publik, dan Transaksi Pembayaran serta Menjaga Stabilitas Inflasi Melalui Penguatan Ketahanan Pangan. Mewakili Bupati Ciamis, penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Hendra Suhendra serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Slamet Budi Wibowo.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali mengatakan, di tengah tantangan global dan ketidak pastian iklim perekonomian yang diakibatkan tekanan geopolitik dunia, inflasi global dan perlambatan pemulihan ekonomi global, tahun 2023 ini perekonomian Priangan Timur diproyeksi akan tumbuh pada rentang 4,8-5,20%. “Pertumbuhan positif ini dikarenakan pendapatan masyarakat dan inflasi yang stabil menjaga konsumsi di priangan timur terus tumbuh, selain adanya perbaikan tingkat kemiskinan di Priangan Timur yang jumlahnya terus menurun. Selain itu, tentunya faktor kuatnya permintaan domestik serta optimisme masyarakat juga memicu pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur,” katanya.
Sementara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Hendra Suhendra mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, atas dukungan sinergitas serta kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis. “Melalui satu stabilisasi inflasi dan penguatan ketahanan pangan yang meliputi pembentukan dan pengembangan klaster seperti klaster padi organik, pengembangan klaster ayam petelur, upaya mempertahankan ketersediaan cold storage ayam pedaging dan program lainnya. Percepatan digitalisasi juga menjadi faktor dukungan BI dalam memajukan perekonomian di Kabupaten Ciamis, sehingga kita meraih penghargaaan nasional sebagai Kabupaten dengan Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah P2DD terbaik Nasional,” ungkapnya.
Hendra mengatakan, semua keberhasilan ini merupakan keseriusan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam meningkatkan dan menumbuhkan perkonomian di Kabupaten Ciamis. “Tentunya ini adalah bukti terwujudnya visi Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua,” katanya.
BPKD Kabupaten Ciamis
Selain penghargaan dari Bank Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali mendapatkan penghargaan atas kinerjanya dalam penatakelolaan pemerintah. Kali ini penghargaan datang dari KPPN Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tasikmalaya.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Ciamis memborong empat penghargaan sekaligus yaitu Peringkat ke-1 Kinerja DAK Fisik, Peringkat ke-2 Kinerja Pelaksanaan Dana Desa. Peringkat ke-2 Kinerja Aksesibilitas UMKM terhadap Kredit Program, Peringkat ke-3 Kinerja Pelaksanaan Transfer ke Daerah
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana, SE.
Kepala BPKD mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah bekerja dengan baik. Selain menjadi bukti kinerja yang telah baik, Asep juga berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat agar bekerja dengan lebih baik lagi khususnya dalam pengelolaan dan penatakelolaan keuangan. (Mamay)
