Views: 1.3K
TANAH DATAR, JAPOS.CO – Irsyad (58), seorang pemborong bangunan warga Tanjuang Limau Simabua, kabupaten Tanah Datar, diduga menipu konsumennya setelah meminta pembayaran penuh untuk membangun rumah siap huni berukuran 6×9.
Meski pekerjaan dimulai pertengahan Agustus 2023, setelah 3 bulan hanya 40% pekerjaan yang tercapai, dengan sebagian besar hanya mencakup pemasangan pondasi dan slof.
Sebelumnya Irsyad berjanji untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin dan mengatakan 1 bulan bisa siap huni.
Namun dipertengahan Oktober Irsyad tidak melakukan pekerjaan lagi. Namun, konsumen tidak mendapat kabar atau tanggapan dari Irsyad setelah lebih dari sebulan menunggu.
Ketika konsumen mencoba menghubungi Irsyad, ponselnya tidak aktif, dan ketika mereka mengunjungi rumahnya, Irsyad sudah tidak ada di sana.
Istri Irsyad juga tidak mengetahui keberadaan suaminya. Sampai berita ini tayang, Irsyad tetap tidak dapat dihubungi. Konsumen yang merasa tertipu berharap agar pihak berwajib dapat membantu menyelesaikan masalah ini. (D/S)