Views: 1.3K
DEPOK, JAPOS.CO – Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal di Kota Depok telah mencapai kesuksesan. Proyek yang berlangsung selama 28 hari ini berhasil memberikan kudapan kepada balita gizi kurang sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam kunjungannya di hari terakhir PMT lokal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, memastikan bahwa balita di Posyandu Pelangi RW 02 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, telah menerima PMT lokal sesuai standar gizi.
“Alhamdulillah hingga hari terakhir PMT lokal, balita mengonsumsi menu kudapan dan menu lengkap sesuai juknis. Seluruh menu yang dibuat sesuai komposisi dengan kandungan gizi minimal dua protein hewani,” ungkap Mary pada Selasa (12/12/23).
Tidak hanya memastikan kualitas makanan, Mary juga secara cermat memantau kenaikan berat badan balita setelah mengonsumsi PMT lokal selama 28 hari. Menurutnya, kenaikan berat badan terjadi pada seluruh balita yang mengikuti program ini.
Pihak Dinas Kesehatan juga tidak lupa untuk memberikan edukasi kepada keluarga balita melalui para kader dan Puskesmas. Fokusnya adalah memberikan informasi terkait menu-menu yang telah disajikan selama pelaksanaan PMT.
“Harapan kami, setelah PMT ini selesai, orang tua tetap melanjutkan pemberian menu dengan kandungan gizi seimbang yang dapat memberikan dampak baik untuk tumbuh kembang balita,” jelas Mary, menyoroti pentingnya kelanjutan perhatian terhadap nutrisi balita pasca-PMT.
PMT lokal yang dijadwalkan sebelumnya dari 10 November hingga 7 Desember, namun mengalami penundaan selama tiga hari pada 24-26 November, akhirnya berakhir dengan sukses pada 11 Desember 2023. Program ini memberikan harapan baru bagi kesejahteraan balita gizi kurang di Kota Depok. (Joko Warihnyo)