Views: 1K
HUMBANG HASUNDUTAN, JAPOS.CO – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan pada, Sabtu (2/12) mendapat perhatian serius dari Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Hal tersebut di sampaikan oleh Kordinator Wilayah 1 Sumut- Aceh PP GMKI, Hizkia Silalahi, kepada awak media Kamis (07/12/23)
“GMKI bentuk Tim Bantuan Sosial dan Investigasi guna membantu masyarakat yang sedang terkena musibah di Humbang Hasundutan dan membantu menemukan solusi atas apa yang terjadi,” ucap Hizkia melalui keterangan pers, Kamis (7/12).
Menurut Hizkia, GMKI sedang membentuk tim yang mengumpulkan dana guna bantuan sosial bagi korban musibah banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Sekaligus membentuk Tim Investigasi menyelidiki penyebab terjadinya banjir bandang tersebut. Diduga ada kejanggalan dalam banjir bandang yang telah terjadi tepatnya di Desa Simangaluampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Sehingga, “Pengurus Pusat GMKI bersama dengan GMKI Wilayah 1 Sumut bentuk tim bantuan sosial dan investigasi untuk turun langsung ke desa Bakti Raja. Tim tersebut nantinya akan menyalurkan donasi yang terkumpul dan mengumpulkan data fakta dilapangan dan menyusuri aliran sungai dari hulu ke hilir yang membawa bebatuan dan potongan kayu-kayu besar yang menimbun Desa Simangaluampe tersebut,” tegas Hizkia.
“Hingga saat ini GMKI masih mengumpulkan donasi-donasi untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang di desa Simangaluampe,” ucap Hizkia.
Hizkia Silalahi yang sedang menempuh pendidikan Pasca Sarjana di Universitas HKBP Nommensen tersebut berharap agar korban yang masih hilang segera ditemukan.
“Kita berharap juga agar korban yang masih hilang segera di temukan dan fasilitas umum serta rumah-rumah penduduk segera mendapat bantuan untuk di perbaiki,” pungkas Hizkia.(RM)