Views: 956
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan RSUD Lembang yang semakin memburuk, menimbulkan retakan dan pergeseran yang mengancam keselamatan pegawai dan pasien.
RSUD Lembang, meski menjadi tujuan wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi, diakui Arsan sebagai rumah sakit dengan kualitas bangunan paling parah dari tiga RSUD yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Saya merasa sangat miris melihat kondisi RSUD Lembang yang seperti ini. Tingkat kunjungannya paling tinggi, namun bangunannya tidak layak dan dapat mengancam jiwa para pegawai dan pasien,” ujar Arsan Latif pada Rabu (6/12/2023).
Pada Senin (4/12) lalu, tembok TPT belakang RSUD Lembang ambruk setelah hujan deras, memperlebar retakan dinding dan menyebabkan kemiringan bangunan hingga 12 derajat.
Arsan mendesak Dinas PUTR dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat untuk memberikan saran dan rekomendasi terbaik guna menyelesaikan permasalahan ini dengan segera.
“Ini merupakan pelayanan dasar masyarakat. Sebagai Pj. Bupati, kewajiban saya menyelesaikan masalah ini secepatnya,” tandasnya.
Lembang, yang dikenal sebagai tujuan wisata dengan populasi penduduk tertinggi di Kabupaten Bandung Barat, dihadapkan pada risiko buruknya kualitas bangunan RSUD yang dapat mengakibatkan korban jiwa. Arsan menegaskan perintah kepada Dinas PUTR dan Dinas Kesehatan untuk memberikan solusi terbaik agar masyarakat tidak menjadi korban.
“Saya sangat miris melihat kondisi ini, dan instruksi saya kepada Dinas PUTR dan Dinas Kesehatan adalah memberikan solusi terbaik secepatnya,” katanya.
Ditengah ancaman terus-menerus dari kondisi bangunan, Arsan memberikan apresiasi kepada manajemen dan petugas medis RSUD Lembang yang tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(DEMAK GULTOM)