Views: 727
WAY KANAN, JAPOS.CO – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Diklat Wartawan Muda Angkatan II PWI Lampung Tahun 2023. bertemakan ”Wartawan Kuat, Demokrasi Bermartabat”, acara ini digelar di Balai Wartawan Hi Solfian Akhmad PWI Lampung, Bandar Lampung, Kamis (30/11/2023).
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan orientasi kewartawanan dan keorganisasian PWI Lampung tersebut.
“Semoga seluruh peserta dapat betul-betul mengikuti sehingga mampu menjadi seorang wartawan yang mampu menjaga, menjalankan fungsi, dan tugasnya dengan baik,” ujar Arinal.
Ia menuturkan dirinya mengamati perjalanan pengurus PWI Lampung yang telah berulang kali mengadakan kegiatan diklat, uji kompetensi wartawan, maupun kegiatan lainnya.
”Saya berharap ini dapat dilaksanakan secara terus-menerus. Saya mengucapkan terima kasih karena selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah, hubungan kita terjalin dengan baik,” ujar Arinal.
Ia menilai sinergi antara pemerintah dan insan pers akan membawa efek positif. Misalnya dapat bersama-sama dapat melawan berita hoaks.
Dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Arinal mengingatkan agar wartawan dapat profesional dan objektif dalam menjalankan profesinya.
Dalam kesempatan sama, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menyampaikan bahwa kegiatan ini kali kedua dilaksanakan.
“Kegiatan ini untuk memfilter dan mengorientasi calon-calon anggota yang akan masuk ke PWI,” terangnya.
Ia melaporkan sampai dengan saat ini, anggota PWI Lampung berjumlah 1.001 orang yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.
“Rinciannya, 626 orang anggota biasa, 250 orang anggota muda, dan 125 orang calon anggota,” ungkapnya.
”Tentunya PWI fokus terhadap bagaimana meningkatkan SDM, meningkatkan kualitas wartawan, bagaimana menjadi Wartawan yang berkualitas,” ujarnya.
Wirahadikusumah juga mengungkapkan telah melaksanakan penandatanganan MoU bersama BNN Lampung dan DPD Granat Lampung terkait sosialisasi bahaya narkoba.
Sebanyak 25 anggota PWI Lampung akan dididik oleh BNN dan Granat untuk menjadi penyuluh narkoba di Provinsi Lampung. (Suhaili)