Scroll untuk baca artikel
BeritaDAERAH

Diduga DBD Warga Kelurahan Koto Jaya Mukomuko Meninggal Dunia

×

Diduga DBD Warga Kelurahan Koto Jaya Mukomuko Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Views: 760

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Lucky Ananta Pratama usia 14 tahun anak dari pasangan Mulyadi dan Susi Juliani warga Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mulomuko meninggal dunia diduga terkena demam berdarah (DBD).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sebelum meninggal anak tersebut sempat mengalami demam serta mengeluarkan darah dari mulut almarhum.

Dengan adanya peristiwa itu, anak tersebut dilarikan ke rumah salah satu mantri oleh pihak keluarga untuk mendapat penangan secara medis, namun karena masih merasa khawatir pihak keluarga kembali membawa anaknya ke salah seorang dokter terdekat.

Usai berobat anak kembali kerumah dengan kondisi sedikit membaik, di hari berikutnya kembali mengalami demam dan langsung dilarikan ke RSUD Mukomuko guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif. Namun sayangnya tidak terselamatkan dan meninggal dunia.

Ini dikatakan nenek almarhum ketika pihak Puskesmas Kota Mukomuko mendatangi rumah duka Kamis, (30/11)

Untuk memastikan apakah peristiwa kematian bocah laki-laki 14 tahun itu disebabkan Demam Berdarah, pasalnya adik kandung dari almarhum saat dikunjungi juga dalam keadaan demam.

Dikonfirmasi Kepala Puskesmas Kota Mukomuko Sumadi Kusuma Jaya SKM menjelaskan mendapat info ini bersama petugas kesehatan menuju rumah duka untuk melakukan pengecekan pada adik almarhum yang saat ini juga tengah mengalami demam.

“Berdasarkan rapid test melalui alat Dengue Sn1 Ternyata Penyidikan Evi Ideologi (PE) bocah perempuan itu untuk sementara dinyatakan positif terserang DBD. Oleh pihak Puskesmas akan kembali melakukan rapid ulang di RSUD Mukomuko untuk lebih memastikan kembali guna memastikan positif atau tidaknya,” papar Kapus Kota Mukomuko.

Ia juga mengatakan biasanya kalau sudah dilakukan rapid test dengan alat ini jarang yang meleset, namun demikian kita akan tetap lakukan tes ulang kembali

” Dan kita menyarankan untuk melakukan perawatan terhadap anak itu ke RSUD,” terangnya.

“DBD ini diakibatkan adanya penampungan air yang sudah lama tidak dikuras, sehingga banyak jentik nyamuk yang bersarang, juga lingkungan yang kurang bersih, oleh karena nya kita menghimbau pada masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan terutama di rumah jangan sampai ada jangan sampai ada air yang tergenang termasuk bak mandi,” kata Kapus.

Hal yang sama juga disampaikan ketua RT 04 kelurahan Koto Jaya Mulyani, juga disampaikan Lurah Kelurahan Koto Jaya Satriadi dan diamini ketua RT 4 Koto Jaya.

Kita berharap pada puskesmas kota untuk dapat melakukan tindakan Logging di sekitar rumah wrga harap lurah koto jaya (Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 178 SAMOSIR, JAPOS.CO – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom,S.T  meresmikan Kantor Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo  yang dibangun bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 250 juta.Advertisementscroll kebawah…