Views: 499
PANGANDRAAN, JAPOS.CO – Bus besar dan truk dilarang masuk kawasan objek wisata pantai Pangandaran selama liburan natal dan tahun baru 2023. Hal tersebut dikarenakan kendaraan besar masih menjadi salah satu pemicu kemacetan.
Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan kemacetan di kawasan objek wisata pantai Pangandaran dipicu oleh bus besar dan truk yang masuk. “Karena ruas jalannya kecil, maka ketika bus keluar masuk hotel akan menghambat jalur di kawasan pantai Pangandaran,” kata Agus kepada para awak media, Rabu (22/11).
Menurut dia, bus besar tidak bisa masuk ke kawasan objek wisata pantai Pangandaran selama libur nataru telah disepakati oleh stakeholder pariwisata. “Karenanya kita konsentrasikan untuk parkir bus kecil, bus besar dan truk terpusat di Pasar Wisata dan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran. Jadi yang bisa masuk ke jalur kawasan pantai Pangandaran hanya mobil-mobil kecil yang boleh,” ujarnya.
Untuk itu, Agus memberikan opsi kepada para wisatawan yang menggunakan bus besar, dari lokasi parkir ke hotel dan pantai menggunakan jasa becak motor, kendaraan wisata, atau dijemput oleh kendaraan yang ada di hotel.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menyebutkan jika bus besar harus diparkirkan di luar kawasan objek wisata pantai Pangandaran. “Opsi ini bagus karena meminimalisir kemacetan, bahkan kalau bisa truk dan mobil bak terbuka parkirnya di pusatkan juga,” katanya.
Menurutnya kunjungan ke pantai Pangandaran saat liburan nataru tahun 2022 kemarin dikunjungi sebanyak 3 juta orang. “Wisatawan ke Pantai Pangandaran tahun 2022, 3 juta orang, sementara dari 5 destinasi wisata ada sebanyak 4,1 juta,” ujar Tonton.
Tonton memprediksi kunjungan ke objek wisata pantai Pangandaran meningkat akhir tahun 2023 ini. “Kalau target kita mencapai 4,5 juta kunjungan,” katanya.
Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha mengatakan terkait mobil bus yang tidak boleh masuk ke kawasan pantai Pangandaran memang jadi pemicu macet. “Sehingga meskipun menggunakan sistem one way tetap macet, karena lokasi parkir di kawasan pantai masih minim,” katanya.
Untuk itu, kata Asep, pengaturan lalu lintas saat liburan nataru nanti akan diberikan sistem satu jalur. “Biasanya mulai H-3 mulai pemberlakuannya, kita lihat high season saja kalau sudah mulai padat, karena situasional, seandainya hotel sudah mulai padet kita mulai rekayasa,” katanya.
Ia mengatakan untuk titik masuk objek wisata pantai Pangandaran masih sama seperti biasa, dari mulai masuk tol gate utama pantai barat menuju pertigaan Susi. “Setelah pertigaan Susi belok kiri ke jalan Bulak Laut, masuk ke jalan pengadilan lama satu arah menuju pantai Pangandaran,” katanya.
Menurutnya kalau ke jalan Kidang Pananjung diberlakukan dua arah, cuman yang check out mulai jam 12.00-15.00 itu diharapkan untuk yang masuk ke kawasan wisata itu lewat satu pintu, lewat Babakan atau Jembatan merah. (Mamay)
