Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Petani Dapat Sosialisasi Bibit Unggul Dari Distanakbun Ketapang

×

Petani Dapat Sosialisasi Bibit Unggul Dari Distanakbun Ketapang

Sebarkan artikel ini

Views: 594

KETAPANG. JAPOS.CO – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Bidang Perkebunan melakukan lanjutan kampanye sosialisasi penggunaan bibit unggul perkebunan kepada petani dan penyuluh.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Matan Hilir Selatan Pada hari jumat tanggal 20 Oktober 2023.

Aswandi S PKP Selaku koordinator BPP Kecamatan Matan Hilir Selatan, sangat menyambut baik kegiatan ini.

Sebanyak 30 pelaku utama dan penyuluh dihadirkan untuk menjadi peserta dengan harapan setelah kegiatan ini informasi penggunaan bibit unggul perkebunan dapat dilakukan.

“Penggunaan bahan tanam unggul perkebunan merupakan modal dasar untuk mencapai produktivitas dan mutu hasil tanaman perkebunan yang tinggi, bagi para petani perkebunan,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan budidaya tanaman perkebunan jangan sampai hanya terpaku pada satu komoditas tanaman tertentu saja akan tetapi pelaku utama harus menanam banyak komoditas tanaman unggul perkebunan dan penyuluh juga bisa menyampaikan bahwa tanamlah banyak komoditas di sekitar tempat tinggal masing masing.

Selajn itu, sosialisasi disampaikan oleh Rocky dari Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang.

Ia menyampaikan bahwa para pelaku utama dalam kegiatan budidaya tanaman perkebunan harus menggunakan bibit unggul, dengan menggunakan bibit yang sembarangan atau tidak diketahui asal dan dari mana bibit didapatkan karena bibit unggul adalah jantungnya tanaman.

“Kontribusi biaya bahan tanam terhadap total biaya produksi sampai dengan menghasilkan umumnya relatif kecil yaitu sekitar 5 % (Pardamean, 2017), tetapi apabila salah dalam memilih bibit maka dampaknya sangat besar terhadap keberhasilan budidaya tanaman perkebunan dalam jangka panjang sebab penggunaan benih tidak bermutu dapat mengakibatkan penurunan produktivitas sampai 50 %,” ungkapnya.

Pemilihan bahan tanam atau bibit tanaman perkebunan dengan kualitas unggul dapat menjamin tingkat produksi yang stabil, bernilai ekonomis selama periode pertumbuhan tanaman bisa bertahun-tahun lamanya.

“Penggunaan bibit unggul juga akan menghasilkan tanaman perkebunan yang mampu memproduksi dengan baik sehingga produk produk hasil tanaman perkebunan bisa mendukung kegiatan industri menjadi lebih efektif dan efisien,” tutupnya.Sumber: Syahrudin, SP.,MP (PP Ahli Muda Kab.Ketapang)(hardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 36 SAMOSIR, JAPOS.CO – Ketua Pengadilan Negeri Balige DR.Makmur Pakpahan,SH,MH secara resmi melantik sebanyak 25 Anggota DPRD Kabupaten Samosir masa jabatan  2024-2029, diawali dengan pengambilan sumpah janji pada Rapat…