Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana

×

Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana

Sebarkan artikel ini

Views: 810

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ibrahim Ali, SE, MM, bersama Kepala Bidang Kebersihan, melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah organik dan penyerahan bantuan sarana prasarana (sarpras) di Bank Sampah Sukamaju Sejahtera, Desa Padalarang. Acara berlangsung pada Kamis (16/11/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari berbagai Bank Sampah seperti Sukamaju Sejahtera, Berkah Mandiri, Bukit Berlian, Bina Masyarakat Mandiri, Kabut, Rereongan, Bening Saguling Foundation, serta kelompok masyarakat seperti Moggot Hegar7, Paguyupan Pegiat Moggot Bandung Barat, Saung Moggot Bandung Barat, dan Masyarakat Cinta Lingkungan turut hadir.

Kepala DLH Ibrahim Ali menyatakan, Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah organik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Indonesia Power, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.

Ibrahim menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengelola sampah organik secara bijak guna mendukung keberlanjutan lingkungan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi setiap desa di KBB untuk mengimplementasikan praktik pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan.

Dalam pertemuan dengan warga, Ibrahim menyampaikan langkah-langkah praktis untuk memisahkan sampah organik dari jenis sampah lainnya. Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Pihak DLH KBB juga memberikan panduan teknis terkait pembuatan kompos dari sampah organik, memberikan warga keterampilan baru dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui langkah-langkah ini, diharapkan KBB dapat menjadi contoh positif dalam pengelolaan sampah organik di tingkat kabupaten.

“Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran bersama dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola sampah secara berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat,” imbuhnya.

Ibrahim menambahkan, Bantuan sarana prasarana yang diberikan oleh PT Indonesia Power akan memperkuat kapasitas Bank Sampah dan kelompok masyarakat dalam mengelola sampah organik. Semoga ini menjadi dorongan positif untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

PT Indonesia Power juga ikut serta dalam acara tersebut, diwakili oleh Suprapto, Asisten Manager Keamanan dan Humas. Bantuan sarana prasarana yang diserahkan mencakup alat untuk pengelolaan sampah organik dan peralatan untuk budidaya maggot.

Semua pihak yang hadir diharapkan dapat bersinergi dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kabupaten Bandung Barat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan efek domino positif, di mana masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik. Dengan kolaborasi yang terjalin, kita bisa mencapai lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat,” ucap Ibrahim Ali berharap.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *