Views: 246
SUKABUMI, JAPOS.CO – Ulama di Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat (Jabar) optimis pondok pesantren semakin maju di tangan pasangan pemimpin nasionalis religius, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.
Hal itu diutarakan mereka yang berjejaring dalam Jaringan Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia pada gelaran halaqah kebangsaan di Ponpes Riyadhotul Ikhlas, Kampung Cikareo RT 002/007, Desa Parakansalak, Kecamatan Prakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu (12/11/2023).
Dalam halaqah itu KH Deden Sulaiman selaku Pimpinan Ponpes Darul Misbah menyampaikan bahwa Ganjar-Mahfud mampu membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia. Apalagi pasangan ini punya pengalaman lengkap di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Pengalaman tersebut dikatakan KH Deden sebagai modal berharga untuk mensejahterakan masyarakat kecil. Salah satunya juga memajukan pondok pesantren di Indonesia.
“Melihat dari latar belakangnya, terus dari karakteristik beliau-beliau itu saya yakin bisa mewakili, merepresentasikan harapan masyarakat terutama pondok pesantren,” tuturnya.
KH Deden berharap, Ganjar-Mahfud selalu memperhatikan masyarakat kecil, termasuk para ulama, kiai, dan santri di pesantren-pesantren. Terlebih mereka yang berada di wilayah terpencil Indonesia.
“Harapan kami sebagai warga masyarakat dan pondok pesantren, mudah-mudahan nanti terpilihnya Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu bisa menyalurkan program-program yang langsung pada masyarakat yang di bawah, terutama pondok pesantren yang ada di kampung-kampung dan pelaosok yang notabene ponpes yang masih kecil,” tuturnya.
Sementara itu, KH Kamaludin selaku Pimpinan Ponpes Riyadhotul Ikhlas mengatakan, halaqah kebangsaan digelar sebagai ruang diskusi untuk menentukan pemimpin terbaik bangsa Indonesia di masa depan.
Berdasarkan hasil halaqah, para ulama hingga kiai di Sukabumi dan Cianjur sepakat mendukung Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya karena memiliki visi misi yang jelas soal ekonomi kerakyatan dan penegakkan hukum.
“Pak Ganjar tentang perekonomian, Pak Mahfud MD tentang hukum. Kita harapkan ekonomi semakin maju, kemudian penegakkan hukum juga lebih kuat agar warga masyarakat terbantu,” kata KH Kamaludin. (Red)