Views: 409
BANTEN, JAPOS.CO – Komunitas Mural Kota Tangerang memberikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian sukarelawan Ganjar Untuk Semua terhadap minimnya wadah dan ruang kreativitas untuk seniman mural dan grafiti.
Hal itu disampaikan Angga Irawan, seniman mural dari Serikat Mural Tangerang usai berpartisipasi dalam mural dan grafiti yang diadakan Ganjar Untuk Semua di Jalan Gajah RT 006/RW 002, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Dia menyebutkan, ruang mural dan grafiti dari Ganjar Untuk Semua sangat bermanfaat untuk menyalurkan kreativitas dan kemampuan para seniman, khususnya seniman yang berkecimpung di bidang mural.
“Kita sangat mengapresiasi karena selama ini mural memang berkurang wadahnya untuk kreativitasnya, kita jarang bertemu spot-spot seperti ini,” ujar Angga.
Dalam kegiatan itu, Angga melukis wajah Ganjar Pranowo yang tampak sedang tersenyum. Dia juga membuat grafiti ‘Ganjar Untuk Semua Kreatif Tanpa Batas’.
Angga menjelaskan, selama ini seniman mural khususnya di Tangerang merasa kesulitan dalam mencari ruang untuk menuangkan kreativitasnya, lantaran setiap kegiatan mereka memerlukan izin.
“Untuk komunitas mural Tangerang perlu wadah yang serius, jadi kita tahu ingin ke mana arahnya. Kalau mau cari tempat kita perlu izin dulu, izin kan susah mungkin kalau diwadahi seperti ini enak untuk minta izinnya,” ungkap Angga.
Dia pun akhirnya mengaku senang dapat menorehkan seni kreasi dari tangannya di tembok bersama-sama dengan sukarelawan Ganjar Untuk Semua.
Angga mengungkapkan, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang berjiwa muda dan memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pelaku seni di tanah air.
“Pak Ganjar itu sosok pemimpin yang (berjiwa) muda, berani karena sebelumnya beliau Gubernur Jawa Tengah bisa fight di Jakarta kemudian naik menjadi Calon Presiden itu keren sekali ya,” ucap Angga.
Koordinator Wilayah Ganjar Untuk Semua Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar menyampaikan dukungannya kepada seluruh pelaku seni mural di Tangerang agar dapat meningkatkan kreativitasnya.
Dia pun berharap masyarakat bisa ikut aktif dalam mendorony kemajuan seni mural dan grafiti di Tangerang.
“Pakai mural ini karena lebih permanen, yang kedua juga kreativitas mereka bisa tertoreh di sini karena ini adalah torehan tangan yang mana hasilnya akan kita lihat tentang gerakan hati dan gerakan tangan mereka,” kata Wahyu.
“Semoga komunitas mural atau komunitas-komunitas yang belum ada wadah dari pemerintah untuk memberikan mereka wadah untuk berkreatif, di samping itu sebagai bentuk promosi, pengenalan dan dukungan terhadap sosok Ganjar Pranowo,” lanjutnya. (Red)