Views: 350
BOGOR, JAPOS.CO – Sebagai loyalis pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mendorong warga Kampung Gunung, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk terlibat aktif dalam memajukan sektor peternakan, Sabtu (11/11/23).
Para warga diberikan penyuluhan pemanfaatan potensi peternakan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan terhadap bidang peternakan yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan dan juga ekonomi nasional.
Perwakilan Koordinator Pusat GMP, Randry Adryan Setiawan mengungkapkan peternakan setidaknya memiliki sejumlah peranan penting dalam pembangunan taraf hidup masyarakat.
Pertama, menyediakan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan protein hewani. Kemudian sebagai sumber pendapatan dan kesempatan kerja, hingga mengentaskan kemiskinan.
“Kita coba untuk support dengan cara memberikan penyampaian materi yang nantinya outputnya warga Desa Kampung Tonjong ini bisa bersama-sama ataupun berkolaborasi untuk bisa memanfaatkan potensi peternakan yang ada di sini yaitu tentang peternakan sapi,” ucap Randry.
Kawasan Kampung Gunung sendiri memiliki potensi peternakan yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) setempat.
Penyuluhan hasil peternakan yang dipaparkan oleh peternak bersama GMP untuk warga diantaranya memproduksi susu sapi, mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik, hingga membuat biogas dari feses sapi.
Kotoran sapi merupakan komponen utama dari reaktor biogas yang bisa dimanfaatkan sebagai energi ramah lingkungan. Pemanfaatan feses sapi menjadi biogas ini diharapkan mampu memudahkan warga memenuhi kebutuhan dapur sebagai bahan bakar pengganti LPG.
Tak hanya itu, lanjut Randry, GMP juga mendorong agar produksi biogas dari feses sapi ini bisa diperluas sehingga mampu mendulang cuan baik bagi peternakan maupun warga setempat.
“Kami dari Ganjar Muda Padjajaran yang memang mempunyai komitmen yang di mana bahwa dari visi misi pak Ganjar itu ada pembangunan sumber daya manusia yang produktif kualitas dan berkepribadian. Yang dimana acara ini juga menunjang untuk bisa meningkatkan SDM dalam memanfaatkan potensi peternakan yang ada di sini,” kata Randry.
Menurut Sandi (32) selaku warga, kehadiran GMP ini membawa dampak positif kepada keterlibatan peran aktif warga untuk bisa mengelola dan memanfaatkan potensi hasil peternakan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas ekonomi.
“Untuk GMP saya sangat apresiasi sekali kegiatan ini karena jadi bisa memotivasi kepada warga sekitar khususnya juga anak-anak muda jadi lebih mau untuk terjun ke lapangan, jadi ngga yang maunya kerjanya yang diluar kota terus padahal di desa kita sendiri banyak potensi,” jelas Sandi. (Red)