Views: 506
BANDUNG, JAPOS.CO – Berpartisipasi dalam lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an tingkat provinsi yang diselenggarakan Yayasan Oase Qur’ani Bandung, siswa perwakilan 20Mind Sociopreneur Highschool dan Sekolah Rimba Indonesia (SRI) raih dua gelar juara. Perlombaan yang diikuti 73 peserta ini dilaksanakan di Masjid Al-Huffaadz Oase Qur’ani, Bandung, (4/11/2023).
Dua sekolah yang didirikan ustaz Hanan Attaki tersebut meraih dua gelar juara dari dua tingkat yang berbeda yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tiga orang perwakilan 20Mind Sociopreneur Highschool Ahmad Khalil Affan, Sabiq Bilkhairat dan Sajwa Fariza Mulhlis. Ketiganya bersaing dengan 35 peserta tingkat SMA. Setelah melewati banyak rangkaian tes, Ahmad Khalil Affan meraih juara pertama tingkat SMA.
Sedangkan tingkat SD, SRI mengirimkan lima perwakilan diantaranya Wirda Dzakiratul’Ulya, Sarah Hafizhah, Wafda Nadiyatul Husna, Zaira Mar’atul Hakim dan Raisha Shaki.
Wafda Nadiyatul Husna siswa kelas tiga meraih juara kedua tingkat SD. Menurut Mrs. Ita Juwita kepala sekolah SRI dengan waktu persiapan yang relatif singkat Wafda dan perwakilan SRI lainnya menunjukkan kesiapan dan percaya diri yang luar biasa.
“Masyaallah bangga sekali bisa melihat progress Wafda dan siswa SRI di ajang perlombaan MHQ. Meskipun persiapan yang singkat namun kesiapan dan rasa percaya diri yg dimiliki Wafda dan teman-temannya dapat mengantarkan Wafda menjadi Juara 2 dalam kategori lomba MHQ kategori SD. Semoga hasil yg diraih Wafda hari ini bisa menjadi penyemangat untuk mewujudkan mimpinya kelak.” Tutur Mrs. Ita.
Sama seperti Mrs. Ita Juwita, Wisnu Suhandani kepala sekolah 20Mind Sociopreneur Highschool mengapresiasi siswa-siswi yang mengikuti perlombaan tersebut.
“Alhamdulillah Ahmad bisa mendapatkan hasil juara 1 lomba MHQ. Hasil ini adalah bonus atas komitmen, kedisiplinan dan kerja keras Ahmad dalam mempelajari ilmu Al Quran selama di 20Mind Sociopreneur Highschool. Walau saat ini baru Ahmad yang mendapatkan juara, tapi bagi saya semua siswa yang mengikuti lomba tersebut adalah juara.” Ucap kak Nunu (sapaan akrab).
Lebih lanjut menurutnya Tidak mudah untuk menumbuhkan keberanian berkompetisi, kedisiplinan dalam latihan dan tekanan perlombaan. Tapi justru itulah yang diharapkan, agar siswa 20Mind memiliki mental yang kuat dan jiwa kompetitif yang mampu melejitkan potensi yang mereka miliki.
“InsyaAllah lomba ini menjadi momentum bagi 20Mind sociopreneur highschool yang baru berjalan tiga bulan ini, untuk mendidik calon-calon pemimpin bangsa terbaik yang mampu memberikan perubahan (changemaker) bagi bangsa Indonesia.” tutupnya.(Red)