Views: 233
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Pelaksanaan pekerjaan fisik Dana Desa (DD) tahap 3 di Kampung Pongge haur Desa Tunggal Jaya Kecamatan Sumur dipertanyakan oleh Otong Suharta selaku Anggota Timsus LSM GPS Banten.
Pasalnya pekerjaan fisik DD yang berupa jalan cor tersebut tidak memasang papan informasi kegiatan seolah-olah anggarannya disembunyikan dan di tutupi dari masyarakat
Bukan hanya itu saja, menurutnya, pelaksanaan pekerjaan dinilai asal jadi bagaimana tidak, ketebalan Jalan tersebut kurang dari 15 Cm yang ada hanya 13, 14 Cm, warga setempat juga mengeluh tentang Harian Ongkos Kerja ( HOK ) yang terlalu murah hanya 50 ribu per hari.
“Seharusnya papan informasi kegiatan pekerjaan itu dipasang sebelum pekerjaan dilaksanakan agar masyarakat tahu dari mana dan Berapa Anggaran tersebut, ini kan anggaran pemerintah uang negara bukan uang Pribadi,” pungkasnya.
Otong menambahkan, agar tim monev kecamatan untuk segera menindak lanjuti, dan melaksanakan tupoksinya jangan hanya duduk manis saja.
“Saya harap tim Monitoring Dan Evaluasi dari kecamatan agar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, jangan hanya duduk manis dan uncang-uncang kaki saja di kantor, itu kan sudah jelas ada beberapa point pelanggaran yang dilakukan, tolong ditindak apa perlu saya yang langsung melaporkan ke pihak Inspektorat,” tegasnya.
Sementara itu, Asep selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tunggal Jaya saat dikonfirmasi Japos.co melalui telepon mengatakan, kalau papan informasi kegiatan dirinya sudah memerintahkan agar segera dibuat ke operator dan bendahara adapun mengenai Jumlah anggaran dan jumlah HOK dirinya tidak mengetahui tentang hal tersebut.
“Kalau Papan informasi saya udah perintahkan ke operator dan bendahara, katanya sedang dibuat adapun borongan pekerjaan atau HOK dan jumlah Anggaran Jalan tersebut saya tidak tahu, bisa ditanyakan langsung ke operator saja agar lebih jelas ” imbuhnya. (Yan)