Views: 249
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah melalui Museum Jawa Tengah Ranggawarsita bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Pameran Keliling Museum Dolan Pekalongan “Melukis Nusantara, Merawat Pusaka” yang berlangsung pada 10-14 Oktober 2023.
Pembukaan pameraan tersebut ditandai dengan pemotongan untaian pita melati secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dan turut dihadiri oleh Kepala Disdikbud Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Sugiharto, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, jajaran Forkompimda, segenap Kepala OPD, dan juga segenap Kepala Museum terkait, berlangsung di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Selasa (10/10/2023).
Kegiatan pameran tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai museum yang ada di Jawa Tengah beserta koleksinya secara langsung dan mendekat kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pameran keliling Museum Dolan Pekalongan yang diinisiasi oleh Disdikbud Provinsi Jawa Tengah dan Museum Jawa Tengah Ranggawarsita. Menurutnya, kegiatan pameran tersebut akan sangat bermanfaat sebagai ajang edukasi. Dimana, dari kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan tentang berbagai peninggalan sejarah, budaya, atau barang-barang lainnya, dan ini juga menjadi salah satu bentuk literasi.
“Berbicara mengenai museum, tingkat minat kunjungan pelajar ke museum masih rendah, oleh karena itu, kami ingin melalui pameran ini, mudah-mudahan bisa mengedukasi kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa, bahwa pentingnya mengetahui belajar sejarah dan jangan melupakan sejarah, salah satunya berkunjung museum,” ucapnya.
“Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat langsung dengan melibatkan ada sekitar 6 Museum yang turut berpastisipasi, yakni Museum Ranggawasita Jawa Tengah, Museum Batik Pekalongan, Museum Pers Nasional Surakarta, Museum BPK RI Magelang, Graha Tosan Aji Pekalongan, serta Museum dan Perpustakaan Akademi Kepolisian Semarang dan 2 stan dari UMKM Dekranasda Kota Pekalongan dan Universitas Pekalongan,” kata Sugiharto.
Selama pelaksanaan pameran berlangsung, pihaknya menargetkan bisa menggaet lebih banyak pengunjung seperti pelaksanaan pameran serupa sebelumnya di Kabupaten Purworejo. Masyarakat yang ingin datang ke pameran tersebut untuk Harga Tiket Masuk (HTM) tidak dipungut biaya sepeserpun (gratis) mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
“Yang iconic dari pameran ini kami membawa replika gading gajah. Disamping itu, ada replika patung Ken Arok, patung alat musik tradisional yang menjadi icon Jawa Tengah di tingkat Nasional, beragam jenis pusaka, alat musik bebek dari Purworejo,” pungkasnya(sofi)