Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tersundul Tol Getaci

×

24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tersundul Tol Getaci

Sebarkan artikel ini

Views: 381

CIAMIS, JAPOS.CO – Tol Getaci akan menjebol lahan di 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis. Dalam skema rencana bahwa proyek Jalan Tol Getaci penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah sedang dibangun oleh Pemerintah.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sebagai informasi panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 206,65 kilometer, dengan keterangan untuk wilayah Jawa Barat adalah 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Lalu untuk Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan berakhir di Cilacap Jawa Tengah.

Khusus untuk Kabupaten Ciamis sendiri nantinya akan menerabas sebanyak 24 Desa di 4 Kecamatan. Lantas desa apa saja yang terdampak jalan Tol Getaci di Kabupaten Ciamis?

Berikut daftar Desa dan Kecamatan yang direncanakan dilewati proyek jalan tol diantaranya Kecamatan Ciamis terdiri dari Desa Linggasari, Kecamatan Cidolog terdiri dari Desa Cidolog, Desa Ciparay, Desa Hegarmanah dan Desa Janggala, Kecamatan Banjarsari terdiri dari Desa Ciherang, Desa Ratawangi, Desa Ciulu. Desa Purwasari, Desa Cibadak, Desa Cicapar, Desa Sindangasih, Desa Sindanghayu dan Desa Sindangsari. Kecamatan Pamarican terdiri dari Desa Neglasari, Desa Pamarican, Desa Sidaharja, Desa Sukajadi, Desa Bangunsari, Desa Kertahayu, Desa Margajaya dan Desa Sukamukti.

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023. Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu Konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. “Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini),” beber Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan To Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan. “Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR,” kata Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/1), dikutip dari Antara.

Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Melintasi Dua Provinsi

Jalan tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer. Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 55 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…