Views: 186
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Untuk melengkapi sarana dan prasarana sekaligus pelayanan untuk beribadah Di Rumah Sakit Achmad Moechtar (RSAM) Bukittinggi, pihak RSAM bangun Masjid di Lingkungan Rumah Sakit.
Peletakan batu pertama oleh Gubernur Kamis (05/10) didampingi Direktur RSAM drg Busril dan Suharlis, serta Direktur RSAM drg Busril MPh.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur yang terus memberikan dorongan dan dukungan terhadap kemajuan rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi,” terang drg Busril.
“Di setiap kesempatan dan setiap waktu Bapak Gubernur, terus memberikan motivasi kepada kami untuk terus berbenah memperbaiki semua sektor layanan rumah sakit, termasuki sektor spiritualnya sehingga apa yang menjadi arahan Bapak Gubernur kami tindak lanjuti,” lanjutnya.
Rasa terima kasih juga ditujukan kepada keluarga donatur H Suwarlis yang memberikan dukungan, dorongan kepada kita, bukan saja untuk pembangunan mesjid RSAM tetapi beberapa kegiatan yang lainnya diupayakan hadir di RSAM Bukittinggi.
“Kebutuhan masyarakat kita dan disisi lain kita juga mempersiapkan bagaimana ada Rumah Singgah di RSAM ,” pintanya.
Menurut Busril, melihat dari perkembangan RSAM semakin hari semakin berkembang terutama dengan penambahan ruang layanan yang semakin hari pasien berasal dari luar Sumatera-Barat.
“Kedepan bagaimana program Rumah Singgah menjadi kebutuhan yang tentu akan membantu masyarakat secara luas,” ulas Busril.
Saat ini dilakukan kegiatan yang dilaksanakan di Ahmad Mohtar pembangunan gedung radioterapi, pembangunan gedung Cinduo Mato dan 14 sarana dan prasarana kesehatan yang kesemuanya peralatan yang sangat besar dan dibutuhkan RSAM Bukittnggi, saat ini dalam proses.
“Kami berharap bisa lancar dan berhasil nantinya dan tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan,”pintanya .
Keberadaan masjid di rumah sakit penting untuk memberikan kesegaran psikologis dan spiritual bagi para pengunjung.
Menurut Gubernur Mahyedi, Psikologis dan spiritual dengan dibangunnya Masjid dapat dirasakan pasien, sekaligus keluarga pasien, juga tak kalah penting bagi seluruh karyawan rumah sakit.
“Khusus bagi pasien, kesegaran secara psikologis dan spiritual sangat diperlukan demi meningkatkan motivasi untuk sembuh dari sakit. Sehingga harapan untuk sehat secara paripurna dapat dicapai setelah mendapat perawatan medis di RSAM,” jelas Gubernur .
“Nilai yang perlu ditanamkan pada diri kita berserah diri kepada Allah, dalam berjuang mencari kesembuhan. Selain pengobatan, kesegaran spiritual juga menjadi terapi yang diperlukan,” ucapnya lagi.
Khusus bagi tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit lainnya, kesegaran psikologis penting agar kesadaran sosial dan rasa optimis selalu terjaga, sebagai landasan dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga pasien.
Masjid adalah sebaik-baiknya tempat di muka bumi ini. Mendirikan mesjid juga salah satu dari tujuh langkah strategis Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat. Konsep mendirikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, tetapi harus multifungsi, termasuk pemberdayaan umat.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Keluarga Besar H Suarlis, selaku donatur pembangunan .
“Semoga segala yang dicurahkan untuk pembangunan Masjid menjadi amal jariyah bagi keluarga Suarlis. Setelah berdiri, Madjid menjadi tanggung jawab besar bagi kita bersama untuk memakmurkannya,”ajak Gubernur
Pembangunan Masjid yang diberi nama Abdul Aziz ,dengan luas yang terpakai untuk bangunan 20 x 20 meter .
Suharlis selaku penyandang dana, pembangunan Masjid RSAM, dibangun satu lantai menelan biaya 3 Milyar ,dengan harapan selesai tempo 7 bulan kedepan. (Yet).