Views: 327
MUBA, JAPOS.CO – Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muba guna untuk memfasilitasi Pemerintah Desa dalam memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kabupaten Muba. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Gambo Residence Sekayu, (4/10/2023).
Erdian Syahri SSos MSi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba, melaporkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat lembaga Posyantekdes di Desa, mengelola potensi Desa melalui Posyantekdes, menganalisis usaha kecil yang dapat menjadi potensi ekonomi keluarga, dan melaksanakan tata administrasi kelembagaan Posyantekdes.
“Kegiatan Bimtek Posyantek fasilitasi pemerintah desa dalam pemanfaatan TTG dilaksanakan selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 120 orang terdiri dari 40 Desa dalam 14 Kecamatan. Peserta Bimtek ini setiap desa tiga orang, terdiri dari Ketua Posyantek, Sekretaris Posyantek dan 1 Pengurus Posyantek. Kelembagaan Posyantek di Muba ada 98 Desa yang telah terbentuk. Bimtek hari ini meruoam angkatan ke III, sebelumnya tahun 2021 sebanyak 19 desa dan tahun 2022 sebanyak 39 desa. Terdapat 65 desa lagi yang belum Bimtek Posyantek, maka akan dilaksanakan tahun 2024 dan berakhir tahun 2025,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil dari Bimtek dan pembinaan Posyantek oleh Dinas PMD Kabupaten Muba telah menghasilkan prestasi, seperti contohnya di Desa Banjar Jaya Kecamatan Tungkal Jaya, di mana pelepah kelapa sawit dicacah dan diolah menjadi pakan ternak sapi dan kambing. Alat ini berhasil meraih Juara II dalam lomba di tingkat Kabupaten Sumatera Selatan.
“Untuk dí Tahun 2023 Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin sudah melakukan pembinaan Posyantek Desa di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir dengan alat pencacah rumput pakan ternak dan di Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin alat pembuat pelet pakan ikan yang siap mengikuti lomba tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan Tahun 2023 dan Tahun 2024,” bebernya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat H Yudi Herzandi SH MHum, yang mewakili Pj Bupati Muba H Apriyadi MSi, menyatakan bahwa melalui pelatihan ini, Posyantek diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mendukung inovasi di Desa. Hal ini penting karena peran Posyantek selama ini dirasa belum terlalu maksimal dalam memberikan dampak positif pada masyarakat, baik dalam hal penemuan maupun pengembangan TTG.
“Dengan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui Posyantek diharapkan meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat serta dapat menjawab permasalahan masyarakat. Posyantek yang baik dalam pengelolaannya di ikut sertakan lomba Posyantek tingkat Provinsi Sumsel itu menjadi kalender kegiatan Dinas PMD provinsi, bentuk apresiasi pemerintah provinsi dan kabupaten yang menjadi juara akan mendapat tropi dan uang pembinaan,” tutupnya. (Ram)